Ilustrasi--Seorang warga menggunakan payung saat cuaca terik di pedestrian Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah)
Ilustrasi--Seorang warga menggunakan payung saat cuaca terik di pedestrian Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah)

4 Daerah di Sultra Mengalami Hari Tanpa Hujan

Antara • 23 Agustus 2020 14:17
Kendari: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan empat wilayah di Sulawesi Tenggara, mengalami hari tanpa hujan dengan kategori menengah hingga sangat panjang.
 
Forecaster on Duty BMKG UPT Stasiun Klimatologi Konawe Selatan, Adlian Afa Annie, mengatakan beberapa wilayah mengalami hari tanpa hujan kategori menengah, panjang, dan sangat panjang, yakni di sebagian wilayah Bombana, Muna, Buton Tengah, dan Buton Selatan.
 
"Monitoring hari tanpa hujan Sulawesi Tenggara update 20 Agustus 2020, menunjukkan sebagian besar wilayah Sulawesi Tenggara mengalami hari tanpa hujan kategori sangat pendek atau 1-5 hari kering," kata Adlian, Minggu, 23 Agustus 2020.

Secara umum, kata Adlian, wilayah Sulawesi Tenggara pada pertengahan Agustus 2020 mengalami curah hujan kategori rendah yakni 0-50 mm per dasarian atau selama 10 hari.
 
"Kecuali sebagian wilayah Konawe, Kolaka, dan Konawe Selatan, mengalami curah hujan kategori menengah, yaitu 51-100 mm/dasarian," jelasnya.
 
Baca juga: Festival Budaya Asmat 2020 Ditiadakan
 
Ia juga mengungkapkan, pada akhir Agustus 2020, wilayah Sulawesi Tenggara diprediksi berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori menengah, yaitu 51-150 mm/dasarian. Kecuali, lanjutnya, sebagian wilayah Bombana, Muna, Muna Barat Buton Tengah, Buton Selatan dan Bau-bau, berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori rendah, yakni kurang dari 50mm per dasarian.
 
"Secara umum wilayah Sulawesi Tenggara pada akhir Agustus hingga akhir September 2020 diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah sampai dengan menengah atau 0-150 mm per dasarian," ungkapnya.
 
Adlian menambahkan diprediksi ada kecenderungan peningkatan curah hujan pada akhir Agustus hingga awal September dan berkurang hingga akhir September di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Selain itu, sebagian wilayah Kolaka Utara pada awal September diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi yakni 151-200 mm per dasarian.
 
"Seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara diharapkan terus waspada terhadap potensi kekeringan dan kebakaran hutan/lahan yang mungkin terjadi selama musim kemarau. Pastikan update informasi cuaca/iklim melalui sumber terpercaya di akun-akun resmi BMKG," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan