Jambi: Tujuh orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, kabur dari sel tahanan, Senin dini hari, 24 Agustus 2020. Sampai saat ini mereka masih diburu oleh anggota BNN bersama Polda.
Kepala BNNP Jambi, Dwi Irianto, mengatakan, sebenarnya ada sembilan tahanan yang kabur. Namun dua orang tertangkap sedangkan tujuh sisanya berhasil melarikan diri.
"Tujuh orang masih diburu oleh anggota di lapangan dan pelariannya sudah terlacak," ujarnya, melansir Antara.
Menurut Dwi, para tahanan kabur dengan merusak teralis besi sel tahanan di BNNP Jambi. Mereka kemudian naik ke plafon ruangan dan menjebol atap bangunan sel lalu melompat dan melewati pagar setinggi tiga meter ke arah belakang ruangan tahanan.
Petugas penyidik BNNP Jambi, kata dia, langsung bergerak usai sejumlah tahanan mendengar suara benda jatuh. Hasilnya dua orang ditangkap lagi dan tujuh lainnya menyebar keluar.
Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Klaim 95% Warga Disiplin Pakai Masker
"Sekitar lima menit petugas kita berhasil menangkap dua tahanan di sekitar kantor BNNP Jambi, sedangkan tujuh tahanan lainnya masih dalam pengejaran petugas di lapangan," ucap Dwi.
Ia membeberkan tahanan BNN kabur setelah memanfaatkan kelengahan penjaga yang saat itu hanya satu orang. Padahal biasanya ada tiga orang yang berjaga.
"Yang jaga malam itu ada tiga orang. Dua petugas BNNP Jambi sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang sedang dilakukan penyidikan. Jadi karena situasi dan lengah penjagaan, terjadilah tahanan kabur tersebut," ungkapnya.
Dwi menambahkan kapasitas sel tahanan semestinya hanya menampung lima orang tetapi kini diisi 20 orang juga menjadi salah satu dugaan para tahanan melarikan diri. Ditambah lagi dengan situasi covid-19 saat ini, lapas tidak menerima tahanan sementara waktu sehingga tahanan menumpuk di BNNP Jambi.
Jambi: Tujuh orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, kabur dari sel tahanan, Senin dini hari, 24 Agustus 2020. Sampai saat ini mereka masih diburu oleh anggota BNN bersama Polda.
Kepala BNNP Jambi, Dwi Irianto, mengatakan, sebenarnya ada sembilan tahanan yang kabur. Namun dua orang tertangkap sedangkan tujuh sisanya berhasil melarikan diri.
"Tujuh orang masih diburu oleh anggota di lapangan dan pelariannya sudah terlacak," ujarnya, melansir
Antara.
Menurut Dwi, para tahanan kabur dengan merusak teralis besi sel tahanan di BNNP Jambi. Mereka kemudian naik ke plafon ruangan dan menjebol atap bangunan sel lalu melompat dan melewati pagar setinggi tiga meter ke arah belakang ruangan tahanan.
Petugas penyidik BNNP Jambi, kata dia, langsung bergerak usai sejumlah tahanan mendengar suara benda jatuh. Hasilnya dua orang ditangkap lagi dan tujuh lainnya menyebar keluar.
Baca juga:
Wali Kota Bandar Lampung Klaim 95% Warga Disiplin Pakai Masker
"Sekitar lima menit petugas kita berhasil menangkap dua tahanan di sekitar kantor BNNP Jambi, sedangkan tujuh tahanan lainnya masih dalam pengejaran petugas di lapangan," ucap Dwi.
Ia membeberkan tahanan BNN kabur setelah memanfaatkan kelengahan penjaga yang saat itu hanya satu orang. Padahal biasanya ada tiga orang yang berjaga.
"Yang jaga malam itu ada tiga orang. Dua petugas BNNP Jambi sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang sedang dilakukan penyidikan. Jadi karena situasi dan lengah penjagaan, terjadilah tahanan kabur tersebut," ungkapnya.
Dwi menambahkan kapasitas sel tahanan semestinya hanya menampung lima orang tetapi kini diisi 20 orang juga menjadi salah satu dugaan para tahanan melarikan diri. Ditambah lagi dengan situasi covid-19 saat ini, lapas tidak menerima tahanan sementara waktu sehingga tahanan menumpuk di BNNP Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
