Bandar Lampung: Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menilai secara keseluruhan 95 persen warga taat memakai masker.
"95 persen warga sudah tertib pakai masker," ujarnya, Senin, 24 Agustus 2020.
Meski begitu, ia mengakui masih ada warga yang tetap membandel dengan tidak mematuhi protokol kesehatan. Terutama ketika beraktivitas di luar rumah.
"Tapi ada juga yang masih bandel (tidak pakai masker), itu harus dipatuhi aturan karena presiden sudah keluarkan Keppres mengenai masker," ungkapnya.
Meningkatnya, kepatuhan masyarakat akan pemakaian masker, kata Herman, adalah dampak dari pengawasan intensif yang dilakukan pihaknya bersama tim Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Viral Pengunjung Mal Tentrem Membeludak, Pengelola Klaim Terapkan Protokol Kesehatan
Sementara itu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sebanyak 3.897 warga terjaring razia masker yang digelar sejak 1 Juli hingga 23 Agustus 2020.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, mengatakan kegiatan razia masker terus digencarkan karena tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih rendah.
"Lihat saja, hingga saat ini masih banyak warga terutama di wilayah pinggiran tidak disiplin pakai masker saat mereka melakukan aktivitas di luar rumah. Sejak 1 Juli hingga akhir pekan lalu, total 3.897 pelanggar ketentuan wajib bermasker yang terjaring razia," kata dia.
Ia menambahkan sanksi bagi pelanggar ketentuan wajib bermasker yakni penahanan KTP dengan diberikan tanda bukti pelanggaran (tilang). KTP bisa diambil kembali ketika pemilik sudah menggunakan masker.
"Untuk pelajar yang terjaring, dicatat oleh Satpol PP dan dilaporkan ke Dinas Pendikan Klaten," imbuh Rabiman.
Bandar Lampung: Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menilai secara keseluruhan 95 persen warga taat memakai masker.
"95 persen warga sudah tertib pakai masker," ujarnya, Senin, 24 Agustus 2020.
Meski begitu, ia mengakui masih ada warga yang tetap membandel dengan tidak mematuhi protokol kesehatan. Terutama ketika beraktivitas di luar rumah.
"Tapi ada juga yang masih bandel (tidak pakai masker), itu harus dipatuhi aturan karena presiden sudah keluarkan Keppres mengenai masker," ungkapnya.
Meningkatnya, kepatuhan masyarakat akan pemakaian masker, kata Herman, adalah dampak dari pengawasan intensif yang dilakukan pihaknya bersama tim Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung.
Baca juga:
Viral Pengunjung Mal Tentrem Membeludak, Pengelola Klaim Terapkan Protokol Kesehatan
Sementara itu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sebanyak 3.897 warga terjaring razia masker yang digelar sejak 1 Juli hingga 23 Agustus 2020.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, mengatakan kegiatan razia masker terus digencarkan karena tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih rendah.
"Lihat saja, hingga saat ini masih banyak warga terutama di wilayah pinggiran tidak disiplin pakai masker saat mereka melakukan aktivitas di luar rumah. Sejak 1 Juli hingga akhir pekan lalu, total 3.897 pelanggar ketentuan wajib bermasker yang terjaring razia," kata dia.
Ia menambahkan sanksi bagi pelanggar ketentuan wajib bermasker yakni penahanan KTP dengan diberikan tanda bukti pelanggaran (tilang). KTP bisa diambil kembali ketika pemilik sudah menggunakan masker.
"Untuk pelajar yang terjaring, dicatat oleh Satpol PP dan dilaporkan ke Dinas Pendikan Klaten," imbuh Rabiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
