Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Jatim Siapkan 18 Ribu Rapid Test untuk Pemudik

Amaluddin • 13 April 2020 16:02
Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menambah 18 ribu rapid test virus korona (covid-19). Tambahan rapid test difokuskan untuk pemudik asal Jatim.
 
"Rapid test akan disebar ke desa-desa di Jatim, untuk para pemudik," kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 13 April 2020.
 
Kohar berharap kepala desa/lurah di Jatim berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat lantaran rapid test didistribusikan oleh Pemprov melalui Dinkes di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Koordinasi itu untuk mendata jumlah pemudik yang datang melalui jalur darat, laut dan udara. Sehingga nantinya akan dilakukan rapid test terlebih dahulu," jelasnya.
 
Baca: Pemerintah Dinilai Perlu Memperbanyak Rapid Test Covid-19
 
Dia melanjutkan tim gugus tugas akan melakukan rapid test bagi pemudik secara berlapis. Selain di posko covid-19 (pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun), para pemudik juga akan melakukan rapid test di setiap desa.
 
Tak hanya itu, para pemudik akan menjalani karantina selama 14 hari di tempat observasi berbasis desa, yang disiagakan oleh aparat desa dan Pemda setempat. Ini upaya untuk meminimalisasi penyebaran virus korona di Jatim.
 
"Hasil rapid test tingkat keakuratannya hanya 10 persen, sehingga para pemudik harus tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk memastikan kondisi tubuhnya benar-benar aman dan bersih dari virus korona," jelasnya.
 
Pemprov Jatim sebelumnya telah melakukan 16.400 rapid test di 38 kabupaten/kota di Jatim. Hasilnya, sekitar 430 orang terkonfirmasi positif berdasarkan rapid test. Berdasarkan hasil swab, diketahui sekitar 20 orang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan