Pemkot Malang menyerahkan secara simbolis sebanyak 1.901 paket bantuan sosial kepada para pekerja seni dan kreatif di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu 27 Mei 2020/istimewa.
Pemkot Malang menyerahkan secara simbolis sebanyak 1.901 paket bantuan sosial kepada para pekerja seni dan kreatif di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu 27 Mei 2020/istimewa.

Kedisiplinan Kunci Keberhasilan New Normal

Daviq Umar Al Faruq • 27 Mei 2020 14:42
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sedang menyiapkan skema new normal pasca pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Keberhasilan skema new normal yang akan menandai era baru beradaptasi dengan covid-19 adalah kedisiplinan dan kesiapan masyarakat. 
 
"Disiplin dalam menjalankan semua protokol covid-19 serta juga siap dalam menyikapi setiap kasus covid-19 di lingkungannya. Tidak boleh ada sikap penolakan, tidak baik juga memproduksi informasi-informasi yang membuat resah dan panik warga," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu, 27 Mei 2020.
 
Sutiaji mengajak masyarakat membangun sikap empati dan simpati kepada warga yang terinfeksi virus korona. Warga tersebut tidak seharusnya dijauhi apalagi diasingkan. 

"Isolasi mandiri di rumah pun sudah dipertimbangkan secara matang oleh tim dokter dan rumah sakit. Jadi ayo menyambut spirit baru dari new Nnormal, kita lekatkan pada optimisme bahwa setiap penyakit pasti akan ada obatnya," ungkapnya.
 
Baca: 22 Mal di Bandung Akan Buka Akhir Pekan Ini
 
Sementara itu, Pemkot Malang menyerahkan secara simbolis sebanyak 1.901 paket bantuan sosial kepada para pekerja seni dan kreatif di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu 27 Mei 2020. Para pekerja ini diberikan bantuan karena terdampak pandemi covid-19 hingga kehilangan pekerjaan dan pendapatan.
 
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Polresta Malang Kota akan menyalurkan bantuan sosial ini. 
 
“Mudah-mudahan kegiatan semacam ini bukan hanya ketika ada musibah covid-19. Tapi kegiatan-kegiatan kemanusian, kebangsaan, keamanan bukan hanya sektoral tapi ini adalah institusional," ujar Sutiaji.
 
Sutiaji menambahkan bahwa sisi lain dari pandemi covid-19 yakni dapat mempersatukan seluruh elemen masyarakat. “Itulah sisi lain dari covid-19 mempersatukan kita semua, bahwa Tuhan menciptakan perbedaan, tapi ditengah perbedaan ada komitmen yang luar biasa," imbuhnya.
 
Sutiaji pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak sosial dan menerapkan pola hidup sehat. Kota Malang sendiri menjadi pelopor berdirinya kampung tangguh sebagai upaya menghadapi segala persoalan di masa pandemi covid-19. 
 
“Kampung tangguh binaan TNI, Polri dan kerja sama dari pemkot dan Perguruan Tinggi akan kita kuatkan, sehingga ada kesadaran dari masyarakat bahwa kita tidak bisa terus menerus ngumpet (sembunyi) di rumah yang nanti mengakibatkan imun kita turun. Tapi kita percaya diri dengan pola hidup bersih, physical distancing seiring dengan itu perekonomian akan jalan,” pungkasnya.
22 Mal di Bandung Akan Buka Akhir Pekan Ini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan