Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

28 Rumah Adat di Lembata Terbakar

Media Indonesia.com • 30 Agustus 2020 18:44
Lembata: Sebanyak 28 rumah adat di kampung Napaulun, Desa Buga Muda, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 30 Agustus 2020, sekitar pukul 14.00 Wita. 
 
Tedi, warga Desa Bunga, menuturkan, sebanyak delapan unit rumah adat berhasil diselamatkan dari api. Sejumlah masyarakat dari dua desa yakni Desa Bunga Muda dan Napasabok, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
 
"Api diduga berasal dari arah timur kampung adat, menjalar karena angin kencang dari wilayah gunung Ile Lewotolok, ditambah udara terik. Api melahap puluhan bangunan tradisional dalam waktu singkat," ujarnya.

Baca juga: 5 Tewas dalam Kebakaran di Blauran Surabaya
 
Menurut Tedi, upaya pemadaman dilakukan warga menggunakan ranting tanaman. Sedangkan upaya mencari bantuan mobil pemadam kebakaran yang berada di Kota Lewoleba, tidak membuahkan hasil. Api lebih cepat menghanguskan bangunan rumah adat tersebut.
 
"Belum ada mobil pemadam kebakaran, api sudah makan rumah adat banyak. Dari 34 rumah adat yang terbakar ada 24 buah. Untung ada delapan buah rumah berhasil diselamatkan warga,’’ ujar dia.
 
Setelah menghanguskan 28 unit rumah adat, api terus mengarah ke bagian barat gunung berapi Ile Lewotolok. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Kanisius Making belum berhasil dihubungi.
 
Kampung Napaulun, diketahui merupakan kampung adat milik dua desa yakni Desa Bunga Muda dan Desa Napasabok, Kecamatan Ile Ape. Kampung adat tersebut selalu menjadi lokus ritual pesta kacang setiap tahun. Kampung tersebut memiliki arti penting bagi warga karena menjadi sumber kekuatan spitirual dalam tradisi warga setempat. (Palce Amalo)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan