Bupati Kabupaten Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat menggelar Simulasi Tatanan Kehidupan Era Baru di pasar. Minggu (12/7). Istimewa
Bupati Kabupaten Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat menggelar Simulasi Tatanan Kehidupan Era Baru di pasar. Minggu (12/7). Istimewa

Dua Pasar di Buleleng Gelar Simulasi Cegah Klaster Covid-19

Medcom • 12 Juli 2020 23:31
Buleleng: Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng menggelar simulasi tatanan kehidupan baru di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri, di Buleleng, Bali. Simulasi dilakukan untuk mencegah munculnya klaster pasar.
 
“Langkah maju sudah dilakukan PD Pasar dengan mengurai pedagang agar physical distancing tetap berjalan. Selain itu, protokol kesehatan pencegahan covid-19 juga telah dilakukan seperti memakai masker dan penyediaan tempat cuci tangan,” ujar Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, di Jalan Diponegoro yang berdekatan dengan Pasar Anyar, di Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu, 12 Juli 2020.
 
Pria karib disapa PAS ini menerangkan, pemakaian pelindung wajah bakal diterapakan ke seluruh pedagang. Dia mengaku, saat ini pemakaian pelindung wajah belum merata karena simulasi tatanan kehidupan era baru diputuskan.
 
“Kita harus pengadaan face shield dulu. Setelah itu, semua pedagang harus memakai face shield,” jelasnya.
 
Dia mengatakan, yang terpenting pada tatanan kehidupan era baru para pedagang bisa mencari nafkah tanpa mengabaikan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Dia meminta agar personel TNI, Polri, dan Satpol PP mengawasai jalannya protokol kesehatan di pasar tersebut.
 
“Dari sarana dan prasarana, sudah cukup memadai, mulai dari tempat cuci tangan sampai pengadaaan masker dan face shield. kemudian, yang diperlukan adalah edukasi kepada pedagang maupun pembeli mengenai protokol kesehatan,” ujarnya.
 
Baca: New Normal Tingkatkan Kreativitas
 
Dia menjelaskan, pengawasan sangat penting karena penerapkan kebiasaan baru di masyarakat cukup sulit tanpa pengawasan. PAS menegaskan, pengunjung atau pedangan pasar yang tidak memakai masker, bakal dipulangkan.
 
Senada, Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, menerangkan pihaknya ebagai bagian dari GTPP Covid-19 Buleleng terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama kegiatan di pasar yang rentan penularan covid-19.
 
“Sehingga simulasi yang dilaksanakan betul-betul harus konsisten penerapannya. Bagaimana protokol kesehatan harus dilaksanakan oleh seluruh pedagang dan itu akan kita terus awasi agar mereka benar-benar disiplin,” tutupnya.
 
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Buleleng juga menyerahkan sejumlah bantuan. Yakni berupa thermo gun sebanyak 16 unit, 1.800 face shield, dan 1.000 masker kepada PD Pasar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan