Kendari: RSUD Abunawas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kewalahan menampung pasien terpapar covid-19, maupun pasien umum. RSUD Abunawas Kendari kini kekurangan ruang perawaratan pasien covid-19 maupun umum.
"Semula menyiapkan kapasitas perawatan 100 pasien covid-19," ujar Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Selasa, 21 Juli 2020.
Namun, seiring waktu jumlah pasien covid-19 maupun pasien umum terus mengalami peningkatan. Pihak RSUD Abunawas kini kewalahan.
"Pandemi virus korona tidak diketahui kapan berakhir, sehingga diharapkan menyiapkan konsep-konsep menghadapinya hingga waktu tidak terhingga," kata Nahwa.
Baca: 52 Daerah Nihil Penambahan Kasus Korona
Dia menerangkan, salah satu pilihan untuk mengoptimalkan pelayanan pasien adalah dengan membangun gedung perawatan tambahan. Hal tersebut tengah direncanakan Pemerintah Kota Kendari.
"Pemerintah Kota Kendari memperoleh anggaran bantuan pembangunan dari pemerintah pusat sehingga gedung perawatan tambahan segera direalisasikan," ujarnya.
Kendari: RSUD Abunawas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kewalahan menampung pasien terpapar covid-19, maupun pasien umum. RSUD Abunawas Kendari kini kekurangan ruang perawaratan pasien covid-19 maupun umum.
"Semula menyiapkan kapasitas perawatan 100 pasien covid-19," ujar Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Selasa, 21 Juli 2020.
Namun, seiring waktu jumlah pasien covid-19 maupun pasien umum terus mengalami peningkatan. Pihak RSUD Abunawas kini kewalahan.
"Pandemi virus korona tidak diketahui kapan berakhir, sehingga diharapkan menyiapkan konsep-konsep menghadapinya hingga waktu tidak terhingga," kata Nahwa.
Baca: 52 Daerah Nihil Penambahan Kasus Korona
Dia menerangkan, salah satu pilihan untuk mengoptimalkan pelayanan pasien adalah dengan membangun gedung perawatan tambahan. Hal tersebut tengah direncanakan Pemerintah Kota Kendari.
"Pemerintah Kota Kendari memperoleh anggaran bantuan pembangunan dari pemerintah pusat sehingga gedung perawatan tambahan segera direalisasikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)