Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, saat dimintai keterangan. Kamis, Bandarlampung, (26/5/2022). ANTARA/Dian Hadiyatna.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, saat dimintai keterangan. Kamis, Bandarlampung, (26/5/2022). ANTARA/Dian Hadiyatna.

Polisi Sebut Geng Motor Bukan Pelaku Kriminalitas Jalanan di Lampung

Antara • 26 Mei 2022 16:11
Bandar Lampung: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung, Lampung, menyebutkan aksi jalanan sekelompok pemuda yang kerap terjadi pada malam hari dan meresahkan masyarakat bukan dilakukan oleh geng motor.
 
"Bukan, ini bukan geng motor. Karena kalau dia geng motor ada nama kelompoknya, seperti di kota-kota besar," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto, di Bandar Lampung, Kamis, 26 Mei 2022.
 
Menurutnya, aksi sekelompok pemuda yang meresahkan masyarakat tersebut dilakukan secara spontanitas oleh anak-anak muda di bawah umur. Mayoritas, mereka masih duduk di bangku sekolah baik itu STM maupun SMA di Lampung.

"Dua malam ini sudah kita amankan sejumlah anak-anak ini karena kedapatan membawa celurit, senjata tajam, gear motor, dan lainnya. Itu sudah kita amankan dan proses," ujarnya.
 
Baca juga: Marah Ditegur Merokok, Pria di Bekasi Bacok Tuan Rumah
 
Ia mengatakan sebagai bentuk antisipasi akan tindakan yang meresahkan masyarakat itu, pihaknya telah menyebarkan personel dengan membentuk tim-tim guna berpatroli malam.
 
"Bahkan saat ini pun kami sedang menjalankan tugas Operasi Sikat Krakatau. Tujuannya mencegah kejahatan jalanan dan penyakit masyarakat. Patroli ini saya pastikan berjalan hingga pagi hari ke seluruh daerah di Bandar Lampung," tegas dia.
 
Kemudian, lanjut Ino, karena kejahatan jalanan ini rata-rata dilakukan secara spontanitas dan anak-anak muda pelakunya, setiap mereka yang tertangkap akan diproses dengan melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, pihak sekolah terkait, dan orang tuanya.
 
"Kita juga sudah mengundang Disdik Pemprov dan pihak yang siswanya sudah diidentifikasi sering kumpul- malam dimana aktivitas itu saya kira tidak bermanfaat. Kami juga berharap sekolah dan orang tua bisa memberikan pembinaan dan perhatian khusus kepada anak-anaknya agar tidak mengulangi tindakannya," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan