Banda Aceh: Hujan dengan intesitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mengakibatkan 13 desa teredam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga mencapai 30 hingga 70 sentimeter.
"Banjir merendam 13 desa di dua kecamatan berbeda. Ketinggian air di badan jalan mencapai 30-70 sentimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Selasa, 21 Desember 2021.
Ilyas merinci 13 desa di dua kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Darul Makmur; Desa Ujong Kami, Des Kuta Trieng, Desa Lami, Desa Alue Kuyun, dan Desa Sumber Makmur.
Baca: Tips Aman Hindari Bahaya Tersengat Listrik saat Banjir
"Sedangkan di Kecamatan Tripa Makmu; Desa Panten Pagee, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Kabu dan Desa Sumber Makmur," ujarnya.
Ilyas menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara korban terdampak dan dampak material masih dalam tahap pendataan.
"Hingga saat ini banjir belum surut namun belum ada warga yang mengungsi," jelasnya.
Banda Aceh: Hujan dengan intesitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mengakibatkan 13 desa teredam
banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga mencapai 30 hingga 70 sentimeter.
"Banjir merendam 13 desa di dua kecamatan berbeda. Ketinggian air di badan jalan mencapai 30-70 sentimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Selasa, 21 Desember 2021.
Ilyas merinci 13 desa di dua kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Darul Makmur; Desa Ujong Kami, Des Kuta Trieng, Desa Lami, Desa Alue Kuyun, dan Desa Sumber Makmur.
Baca: Tips Aman Hindari Bahaya Tersengat Listrik saat Banjir
"Sedangkan di Kecamatan Tripa Makmu; Desa Panten Pagee, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Kabu dan Desa Sumber Makmur," ujarnya.
Ilyas menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara korban terdampak dan dampak material masih dalam tahap pendataan.
"Hingga saat ini banjir belum surut namun belum ada warga yang mengungsi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)