Bandung: Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengaku hingga kini belum memikirkan posisi Wakil Wali Kota Bandung untuk mendampinginya. Ia pun menyerahkan posisi tersebut terhadap tiga partai koalisi pengusung di Pilkada Kota Bandung 2018 yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Yana Mulyana telah diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera dilantik menjadi wali kota definitf saat sidang paripurna pada pekan lalu di DPRD Kota Bandung. Yana pun kini hanya bisa menunggu keputusan dari Kemendagri terutama terkait waktu pelantikannya sebagai Wali Kota Bandung.
"Sekarang setelah paripurna kemarin dewan diajukan ke provinsi. Provinsi ke Kemendagri, ya kita tunggu ya," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin, 7 Maret 2022.
Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke RSUD Mimika
Terkait posisi wakil wali kota, Yana mengaku sebagai kader menyerahkan ke Gerindra yang mengusungnya saat Pilkada 2018 berpasangan dengan Oded M Danial dari PKS. Yana berharap, PKS membuka komunikasi dengan Gerindra dan PBB untuk memastikan posisi Wakil Wali Kota Bandung.
"Kalau saya kan pasti harus gimana partai, saya kan bagian dari Partai Gerindra atuh. Ya silakan saja PKS dengan Gerindra melakukan pembicaraan," ucapnya.
Yana pun enggan mendahului keputusan partai untuk pendampingnya di sisa masa jabatan hingga 2023. Yana memilih konsentrasi menjalankan roda pemerintahan di Kota Bandung yang tengah memulihkan ekonomi di masa pandemi covid-19.
"Ikut regulasi, ikut saja. Saya orang taat azas. Jangan berandai-andai kan belum ada pembicaraan formal ya dari PKS ke Gerindra. Karena kan PKS itu harus bicara dengan Gerindra dan harus bicara dengan PBB juga," jelas dia.
Bandung: Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung,
Yana Mulyana, mengaku hingga kini belum memikirkan posisi Wakil Wali Kota Bandung untuk mendampinginya. Ia pun menyerahkan posisi tersebut terhadap tiga partai koalisi pengusung di Pilkada Kota Bandung 2018 yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Yana Mulyana telah diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera dilantik menjadi wali kota definitf saat sidang paripurna pada pekan lalu di DPRD Kota Bandung. Yana pun kini hanya bisa menunggu keputusan dari Kemendagri terutama terkait waktu pelantikannya sebagai Wali Kota Bandung.
"Sekarang setelah paripurna kemarin dewan diajukan ke provinsi. Provinsi ke Kemendagri, ya kita tunggu ya," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin, 7 Maret 2022.
Baca juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke RSUD Mimika
Terkait posisi wakil wali kota, Yana mengaku sebagai kader menyerahkan ke Gerindra yang mengusungnya saat Pilkada 2018 berpasangan dengan Oded M Danial dari PKS. Yana berharap, PKS membuka komunikasi dengan Gerindra dan PBB untuk memastikan posisi Wakil Wali Kota Bandung.
"Kalau saya kan pasti harus
gimana partai, saya kan bagian dari Partai Gerindra
atuh. Ya silakan saja PKS dengan Gerindra melakukan pembicaraan," ucapnya.
Yana pun enggan mendahului keputusan partai untuk pendampingnya di sisa masa jabatan hingga 2023. Yana memilih konsentrasi menjalankan roda pemerintahan di Kota Bandung yang tengah memulihkan ekonomi di masa pandemi covid-19.
"Ikut regulasi, ikut saja. Saya orang taat azas. Jangan berandai-andai kan belum ada pembicaraan formal ya dari PKS ke Gerindra. Karena kan PKS itu harus bicara dengan Gerindra dan harus bicara dengan PBB juga," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)