Makassar: Kasus covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan beberapa pekan terakhir mulai melandai. Bahkan dalam sepekan terakhir kasus covid-19 di Sulawesi Selatan hanya 592.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan data menunjukkan dalam seminggu terakhir terdapat 592 kasus konfirmasi baru dengan laju kasus konfirmasi adalah 6,6 kasus per 100.000 penduduk.
"Angka itu menurun 58 persen di bandingkan dengan 1 minggu sebelumnya," kata Andi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 28 Maret 2022.
Baca: Kota Mataram Menuju Nol Kasus Covid-19
Andi menjelaskan posititvity rate menurun signifikan dari periode minggu sebelumnya, yakni dari 6,9 persen menjadi 3,8 persen, BOR (Bed Occupancy Rate) isolasi Rumah Sakit mengalami penurunan dari periode satu minggu sebelumnya sebesar 7 persen.
"Sedangkan BOR ICU juga mengalami penurunan sebesar 5 persen," jelasnya.
Sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19, Pemerintah Sulawesi Selatan bersama dengan stakeholder terkait terus melakukan vaksinasi covid-19 terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Bahkan saat ini sudah ada 86,48 persen warga Sulawesi Selatan yang melakukan vaksinasi untuk dosis pertama atau sebanyak 6,103 juta orang. Sementara untuk sudah mencapai 62,53 persen atau 4,3 juta masyarakat.
Adapun untuk memudahkan dan mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat dan menjangkau kelompok rentan, pihaknya menghadirkan program Sulsel Kebut Vaksinasi dengan layanan mobile vaccinator.
Tim mobile vaccinator menyasar lokasi-lokasi keramaian seperti menyiapkan layanan vaksinasi di mall. Serta menghadirkan gerai vaksin oleh Rumah Sakit Pemprov Sulsel dan tempat-tempat pelayanan publik dan pusat aktivitas masyarakat.
Muhammad Syawaluddin
Makassar: Kasus covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan beberapa pekan terakhir mulai melandai. Bahkan dalam sepekan terakhir
kasus covid-19 di Sulawesi Selatan hanya 592.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan data menunjukkan dalam seminggu terakhir terdapat 592 kasus konfirmasi baru dengan laju kasus konfirmasi adalah 6,6 kasus per 100.000 penduduk.
"Angka itu menurun 58 persen di bandingkan dengan 1 minggu sebelumnya," kata Andi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 28 Maret 2022.
Baca:
Kota Mataram Menuju Nol Kasus Covid-19
Andi menjelaskan posititvity rate menurun signifikan dari periode minggu sebelumnya, yakni dari 6,9 persen menjadi 3,8 persen, BOR (Bed Occupancy Rate) isolasi Rumah Sakit mengalami penurunan dari periode satu minggu sebelumnya sebesar 7 persen.
"Sedangkan BOR ICU juga mengalami penurunan sebesar 5 persen," jelasnya.
Sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19, Pemerintah Sulawesi Selatan bersama dengan stakeholder terkait terus melakukan vaksinasi covid-19 terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Bahkan saat ini sudah ada 86,48 persen warga Sulawesi Selatan yang melakukan vaksinasi untuk dosis pertama atau sebanyak 6,103 juta orang. Sementara untuk sudah mencapai 62,53 persen atau 4,3 juta masyarakat.
Adapun untuk memudahkan dan mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat dan menjangkau kelompok rentan, pihaknya menghadirkan program Sulsel Kebut Vaksinasi dengan layanan mobile vaccinator.
Tim mobile vaccinator menyasar lokasi-lokasi keramaian seperti menyiapkan layanan vaksinasi di mall. Serta menghadirkan gerai vaksin oleh Rumah Sakit Pemprov Sulsel dan tempat-tempat pelayanan publik dan pusat aktivitas masyarakat.
Muhammad Syawaluddin
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)