ilustrasi banjir rob. Foto: MI
ilustrasi banjir rob. Foto: MI

Hampir Seluruh Wilayah Pesisir di NTT Dilanda Rob

Media Indonesia • 15 Juni 2022 16:05
NTT: Warga yang bermukim di pesisir pantai Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta waspada ancaman rob atu banjir pesisir. Ancaman ini berlangsung hingga 17 Juni 2022.
 
Sesuai prediksi Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tenau Kupang, rob melanda hampir seluruh wilayah pesisir daerah itu. Mulai dari selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Timor hingga Rote, Pesisir Pulau Sumba dan Pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua.
 
Kepala Stasiun BMKG Maritim Tenau Kupang, Syaeful Hadi, mengatakan rob melanda pesisir karena pengaruh dari aktivitas astronomi, yakni fase bulan purnama (super full moon).

"Posisi bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Hal ini dapat menyebabkan potensi maksimum, kondisi gelombang tinggi, dan angin kencang dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir," kata Hadi, Rabu, 15 Juni 2022.
 
Baca: Banjir Rob Melanda 5 Kecamatan di Sikka NTT
 
Rob berdampak serius terhadap aktivitas transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas garam, perikanan darat, hingga bongkar muat di pelabuhan.
 
"Masyarakat diihimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ujarnya.
 
Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi hujan ringan hingga sedang dan disertai angin kencang dan petir di wilayah Kabupaten Manggarai hingga Manggarai Timur. Potensi ini juga berlaku di Kabupaten Sumba Barat hingga Sumba Barat Daya. Masyarakat diminta waspada terhadap ancaman longsor, banjir dan pohon tumbang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan