Ilustrasi pabrik minyak goreng Sinar Mas Agro. Foto; dok MI/Arya Manggala.
Ilustrasi pabrik minyak goreng Sinar Mas Agro. Foto; dok MI/Arya Manggala.

Distribusi Minyak Goreng di Jawa Barat Belum Merata

P Aditya Prakasa • 21 Maret 2022 22:15
Bandung: Sebanyak 90 juta liter minyak goreng kemasan telah didistribusikan untuk provinsi Jawa Barat dari 24 produsen. Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakui pendistribusian stok minyak goreng masih belum merata di kota maupun kabupaten.
 
"Pastinya nanti saya lihat dashboard-nya dulu, itu dari 24 produsen dan beberapa puluh distributor tapi kan faktanya di lapangan belum merata," kata Kepala Disperindag, Iendra Sofyan saat dihubungi, Senin, 21 Maret 2022.
 
Baca: Polri Bakal Tanya ke Mendag soal Nama Calon Tersangka Mafia Minyak Goreng

Iendra mengatakan minyak goreng saat ini mulai melimpah di toko retail dan modern di wilayah Jabodetabek. Sementara di pasar tradisional stok minyak goreng ada keterlambatan dalam proses distribusi.
 
Dari data yang diterima, kata dia, Bekasi jadi wilayah di Jabar dengan angka realisasi distribusi minyak paling banyak dengan jumlah 36.998.098 liter. Lalu selanjutnya adalah Kota Bandung dengan realisasi distribusi di angka 13.251.639.
 
"Jadi kalau di daerah Jabodetabek udah mulai, mungkin karena distributor banyak di sana, terutama di ritel dan modern," jelas Iendra.
 
Menurut dia mengenai harga masih berada di kisaran Rp23 ribu hingga Rp27 ribu tiap liternya. Adapun harga minyak untuk dua liter berkisar di angka Rp43 ribu. Menurut dia mekanisme pasar kini telah berpengaruh terhadap harga minyak.
 
"Karena harga pasar ya, masih di atas 1 liter itu sekitar Rp23 ribu sampai Rp27 ribu, sampai ada yang Rp43 ribu itu kan dua liter, itu kan harga pasar," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan