Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Pohon Tumbang Timpa 3 Mobil, Jalur Garut-Tasikmalaya Macet 4 Km

Media Indonesia • 14 Januari 2022 13:34
Tasikmalaya: Sebuah pohon berukuran besar yang berada di Taman Alun-alun Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tumbang hingga menimpa tiga unit kendaraan yang melintas. Kejadian tersebut terjadi, Jumat pagi pukul 08.30 WIB.
 
Insiden ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, arus kendaraan dari arah Garut menuju Tasikmalaya mengalami kemacetan sepanjang 4 kilometer.
 
Saksi mata Kusnadi, 65, mengatakan, pohon berukuran besar yang telah tumbuh lebih dari 36 tahun itu berada di pinggir taman alun-alun Singaparna. Pohon tumbang menimpa kendaraan yang melintas secara tiba-tiba meski tidak ada hujan maupun angin. 

"Pohon tumbang yang melintang ke jalan tidak ada korban dan kejadian itu terjadi tidak ada hujan maupun angin kencang. Kami menduga, pohon tersebut sudah dimakan usia karena di bagian bawah juga terlihat lapuk tapi kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa meski tiga unit kendaraan masing-masing angkutan desa dan kontener mengalami kerusakan," katanya, Jumat, 14 Januari 2022.
 
Baca: Viral Koboi Jalanan Todongkan Senpi di Kota Batu
 
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri mengatakan, belum menggetahui penyebab pasti pohon besar itu tumbang. 
 
"Kami bersama petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan Basarnas dibantu warga berupa melakukan evakuasi terhadap pohon tersebut dan untuk arus kendaraan dialihkan ke jalan alternatif Bojongkoneng karena mengalami kemacetan," ujarnya.
 
Ia menduga pohon itu tumbang termakan usia dan semua sudah dievakuasi supaya arus kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut bisa kembali dilalui secara normal. Namun, untuk proses ini harus membutuhkan waktu terutama kondisi batang pohon membawa jaringan kabel dan menutup tiga unit mobil yang melintas.
 
"Untuk antisipasi kejadian pohon tumbang di lokasi taman alun-alun Singaparna, petugas gabungan langsung memotong batang pohon yang berbahaya di pinggir jalan. Karena, pohon tersebut memang sebetulnya harus diganti baru mengingat kondisinya masih banyaknya yang berbahaya terutama di jalur Salawu dan lainnya," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan