Ilustrasi--Badan Intelijen Negara menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal di sejumlah kawasan di Kepulauan Riau (ANTARA/Nikolas Panama)
Ilustrasi--Badan Intelijen Negara menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal di sejumlah kawasan di Kepulauan Riau (ANTARA/Nikolas Panama)

Herd Immunity Warga Kepri Capai 90%

Antara • 10 Maret 2022 08:09
Tanjungpinang: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau menyatakan kekebalan komunal masyarakat di wilayah itu mencapai 90 persen berdasarkan hasil penelitian Kementerian Kesehatan.
 
"Penelitian terakhir dilakukan Desember 2021, dengan hasil yang sangat baik. Kekebalan tubuh masyarakat Kepri mencapai 90 persen, sangat tinggi dibanding provinsi lainnya," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Kamis.
 
Ia menjelaskan, persentase kekebalan komunal hampir sama dengan capaian vaksinasi covid-19. Selain itu, kekebalan komunal juga dapat terjadi secara alami.

Ketika imun tubuh masyarakat baik karena olah raga teratur, tidur atau istirahat cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi sehingga saat terpapar covid-19 tidak bergejala. Kemudian terbentuk kekebalan tubuh dengan sendirinya setelah sembuh.
 
Baca juga: Tanpa Tes PCR, Bandara Lombok Wajibkan Penumpang Pakai PeduliLindungi
 
"Banyak yang seperti itu, apalagi setelah omicron menyerang masyarakat Kepri. Banyak yang merasa tidak bergejala, dari 100 orang hanya 10 orang yang bergejala," ujar mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
 
Tjetjep mencontohkan beberapa hari lalu, Pemprov Kepri melakukan tes usap dengan metode PCR dadakan dalam acara tertentu di Tanjungpinang. Dari 60 orang yang mengikuti tes tersebut, 10 orang di antaranya positif tertular covid-19. Namun mereka tidak memiliki gejala.
 
"Kami nasehati mereka agar karantina mandiri selama 14 hari, meski tanpa gejala," ucapnya.
 
Tjetjep mengemukakan kebijakan pemerintah pusat saat ini mengarah ke adaptasi kehidupan normal, seperti syarat perjalanan darat, laut dan udara tanpa tes antigen maupun PCR.
 
"Namun tetap harus menunjukkan sertifikat vaksinasi," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan