Palembang: Salah satu unggahan warga Palembang, Sumatra Utara mendadak viral lantaran menyebut Taman Hutan Punti Kayu terbengkalai dan hewan yang berada disana tidak terawat. Dalam unggahan ia menyebut kondisi Punti Kayu sangat miris saat dirinya berkunjung ke taman hutan wisata Punti Kayu, Palembang Sumatra Utara.
"Seumur-umur jadi orang Palembang ini pertama kalinya dateng ke @puntikayu. Wow di tengah Kota Palembang ternyata ada hutan wisata asik!," kata akun Instagram @Shaaaaabrina dalam program Newsline di Metro TV, Sabtu, 19 Februari 2022.
Salah satu destinasi terlama di Palemang ini memiliki beberapa koleksi hewan. Namun dari beberapa unggahan @Shaaaaabrina disebut kondisi kandang tak terawat dan beberapa hewan terlihat kurus.
"Setelah tanya-tanya, ternyata tempat ini milik pemerintah dan dikelola swasta, dengan harga tiket Rp25-30 ribu per orang plus Rp5-10 ribu per kendaraan harusnya kelayakan hidup hewan-hewan ini jadi prioritas alokasi dana yaa," cuit akun @Shaaaaabrina
Sebelumnya, di awal tahun 2020 pengelola taman Hutan wisata Punti Kayu pernah mengungkap kondisi hutan saat pandemi Covid-19 melanda. Pandemi Covid-19 berdampak besar pada pemeliharaan taman hutan wisata tersebut.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat merespons cepat hal ini dengan mendatangi pengelola untuk mengevaluasi taman wisata tersebut.
"Taman hutan wisata Punti Kayu mempunyai peran penting dalam menyumbang oksigen alami terbesar di Palembang di tengah tingginya tingkat polusi udara di Ibu Kota Provinsi Sumatra Selatan," demikian informasi yang disampaikan presenter Metro TV, Gema Tanjung dan Jason Sambouw dalam program Newsline di Metro TV, Sabtu, 19 Februari 2022. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Palembang: Salah satu unggahan warga Palembang, Sumatra Utara mendadak viral lantaran menyebut
Taman Hutan Punti Kayu terbengkalai dan hewan yang berada disana tidak terawat. Dalam unggahan ia menyebut kondisi Punti Kayu sangat miris saat dirinya berkunjung ke taman hutan wisata Punti Kayu, Palembang Sumatra Utara.
"Seumur-umur jadi orang Palembang ini pertama kalinya dateng ke @puntikayu. Wow di tengah Kota Palembang ternyata ada hutan wisata asik!," kata akun Instagram @Shaaaaabrina dalam program Newsline di Metro TV, Sabtu, 19 Februari 2022.
Salah satu destinasi terlama di Palemang ini memiliki beberapa koleksi hewan. Namun dari beberapa unggahan @Shaaaaabrina disebut kondisi kandang tak terawat dan beberapa hewan terlihat kurus.
"Setelah tanya-tanya, ternyata tempat ini milik pemerintah dan dikelola swasta, dengan harga tiket Rp25-30 ribu per orang plus Rp5-10 ribu per kendaraan harusnya kelayakan hidup hewan-hewan ini jadi prioritas alokasi dana yaa," cuit akun @Shaaaaabrina
Sebelumnya, di awal tahun 2020 pengelola taman Hutan wisata Punti Kayu pernah mengungkap kondisi hutan saat pandemi Covid-19 melanda. Pandemi Covid-19 berdampak besar pada pemeliharaan taman hutan wisata tersebut.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat merespons cepat hal ini dengan mendatangi pengelola untuk mengevaluasi taman wisata tersebut.
"Taman hutan wisata Punti Kayu mempunyai peran penting dalam menyumbang oksigen alami terbesar di Palembang di tengah tingginya tingkat polusi udara di Ibu Kota Provinsi Sumatra Selatan," demikian informasi yang disampaikan presenter Metro TV, Gema Tanjung dan Jason Sambouw dalam program Newsline di Metro TV, Sabtu, 19 Februari 2022. (
Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)