Jakarta: Seluncuran di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark), Kenjeran, Surabaya, roboh pada Sabtu, 7 Mei 2022. Insiden ini mengakibatkan 16 orang cedera.
Pengelola Kenpark langsung angkat bicara mengenai ambrolnya seluncuran di kolam renang Kenpark. Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto mengatakan pihaknya selalu rutin melakukan perawatan wahana. Terakhir, perawatan dilakukan sembilan bulan lalu.
"Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," ujar Bambang dikutip dari Antara pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Bambang mengatakan, jumlah pengunjung di Kenpark saat kondisi normal mencapai 300-400 orang. Sedangkan saat momen khusus seperti libur Lebaran, jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang.
Baca: 5 Korban Tragedi Kenpark Surabaya Diizinkan Pulang
Lebih lanjut, ia juga memastikan keamanan juga sudah diatur sebaik mungkin. Menurutnya, setiap wahana sudah dijaga petugas.
"Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan kelebihan muatan, ambrol," tambah Bambang.
Menurut Bambang, kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang, sementara saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas.
"Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun tidak tahu tadi bagaimana, 'error' mungkin, sehingga terjadi seperti itu," tuturnya.
Saat ini, pihak pengelola bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat melakukan investigasi. Selama investigasi berlangsung, pengelola menutup Kenparkk sementara mulai Minggu, 8 Mei 2022.
Jakarta: Seluncuran di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark), Kenjeran,
Surabaya, roboh pada Sabtu, 7 Mei 2022. Insiden ini mengakibatkan 16 orang cedera.
Pengelola Kenpark langsung angkat bicara mengenai ambrolnya seluncuran di kolam renang Kenpark. Kepala HRD
Waterpark Kenjeran Bambang Irianto mengatakan pihaknya selalu rutin melakukan perawatan wahana. Terakhir, perawatan dilakukan sembilan bulan lalu.
"Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," ujar Bambang dikutip dari
Antara pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Bambang mengatakan, jumlah pengunjung di Kenpark saat kondisi normal mencapai 300-400 orang. Sedangkan saat momen khusus seperti libur Lebaran, jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang.
Baca:
5 Korban Tragedi Kenpark Surabaya Diizinkan Pulang
Lebih lanjut, ia juga memastikan keamanan juga sudah diatur sebaik mungkin. Menurutnya, setiap wahana sudah dijaga petugas.
"Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan kelebihan muatan, ambrol," tambah Bambang.
Menurut Bambang, kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang, sementara saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas.
"Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun tidak tahu tadi bagaimana, 'error' mungkin, sehingga terjadi seperti itu," tuturnya.
Saat ini, pihak pengelola bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat melakukan investigasi. Selama investigasi berlangsung, pengelola menutup Kenparkk sementara mulai Minggu, 8 Mei 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PAT)