Kiprah pemimpin milenial. Foto: Dok/Metro TV
Kiprah pemimpin milenial. Foto: Dok/Metro TV

Selamat Pagi Indonesia

Wagub Sumbar Terus Gencarkan Geliat UMKM

MetroTV • 15 Desember 2021 12:39
Jakarta: Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy terus mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumbar. Berbagai upaya pun dilakukan dengan memanfaatkan transformasi digital. Salah satu program kerja di Sumbar yaitu menciptakan 100 ribu pengusaha muda. Mengingat sebanyak 50 persen penduduk di Sumbar merupakan generasi muda.
 
Kegiatan tersebut ditopang oleh berbagai macam Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bentuknya mulai dari pelatihan, pendidikan, membuka akses kerja, membantu akses keuangan baik perbankan atau bukan, dan memacu generasi muda untuk selalu open minded terhadap hal-hal positif di internet.
 
Audy juga kerap membantu para UMKM di Sumbar dengan cara melakukan promosi melalui akun media sosialnya. Audy menyediakan endorsement secara gratis dan akan melakukan repost apabila ada UMKM mengirimkan produk dagangan mereka.

Ide awal untuk mempromosikan UMKM tersebut dikatakan berawal dari lemari di ruang kerjanya yang memiliki banyak ruang kosong. Audy pun akhirnya meminta masyarakat untuk mengirimkan produk UMKM mereka.
 
"Saya minta di instagram saya untuk yang mau UMKM-nya saya pajang di lemari saya baik pangan ataupun non pangan bisa. Lalu yang datang ratusan, kemudian sekarang sudah tidak tahu ditaruh dimana karena kepenuhan (lemari saya),” jelas Audy dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 15 Desember 2021.
 
Audy juga mempromosikan UMKM di Sumbar dengan memberikan bingkisan kepada para pejabat daerah yang berkunjung ke Sumbar. Berbagai produk pun diberikan, mulai dari kopi, permen bahkan hingga rendang.
 
“Pokoknya kita combine dan kita kasih ke pejabat-pejabat yang berkunjung ke Sumatra Barat. Itu supaya semakin dikenal UMKM Sumbar,” kata Audy.
 
Audy juga selalu menggunakan batik yang mencirikan Sumbar seperti yang memiliki motif rumah gadang, jam gadang, rangkiang, dan lainnya. Hal ini dilakukan agar masyarakat luas lebih mengenal Sumbar dan tertarik terhadap batik khas Sumbar tersebut.
 
"Kemanapun saya pergi, kalau pakai batik itu yang berbau Sumatra Barat, ada rumah gadang, jam gadang, rangkiang, dan lainnya. Biar saya menjadi Sumatra Barat berjalan kalau memakai batik," ucapnya. (Widya Finola Ifani Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan