Pemkab Pangandaran Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Pangandaran: Pemerintah Kabupaten Pangandaran tidak akan mengadakan kegiatan yang bersifat hiburan saat malam pergantian tahun 2021-2022. Perayaan pesta kembang api pun dilarang. "Pemerintah daerah sudah mengedarkan surat ke setiap perhotelan agar mereka menerapkan pengetatan protokol kesehatan, termasuknya pencegahan dan di dalamnya juga untuk tidak adakan pesta kembang api. Karena, kegiatan tersebut dapat menyebabkan kerumunan dan ini dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, Minggu, 19 Desember 2021. Dia mengungkap, pesta kembang api memang menjadi daya tarik orang untuk datang. Tetapi jika tetap dilaksanakan, dikhawatirkan akan muncul kerumunan dalam jumlah besar. "Pada musim libur natal dan tahun baru kali ini tidak akan menargetkannya jumlah kunjungan wisatawan yang akan datang, karena masih dalam situasi pandemi covid-19," jelasnya. Baca: Kalsel Perketat Pintu Masuk Antisipasi Omicron Tapi, kata dia, wisatawan yang akan datang ke Pangandaran diprediksi dibuat berdasarkan data kunjungan akhir tahun pada 2018 dan 2019. Saat ini, kata dia, sedang dilakukan upaya mengambil langkah mengurai kepadatan yang berpotensi terjadi. Dia mengungkap, Pangandaran sekarang ini sudah berada di PPKM level 1. Capaian vaksinasi secara keseluruhan mencapai 80 persen, tetapi semua kegiatan objek pariwisata dibuka 75 persen. Dia menuturkan, para pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan ketat hingga memperlihatkan aplikasi PeduliLindungi. Untuk hotel dibuka 75 persen, dan kalau melebihi batas akan mendapat sanksi. "Pada malam pergantian tahun baru ini semua kegiatan ditiadakan termasuk pesta kembang api dan hiburan lainnya karena dikhawatirkan akan terjadi kerumunan. Namun, pemerintah daerah sendiri mengajak masyarakat supaya memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 bisa berakhir," pungkasnya. (AD)