Makassar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar mencatat sebanyak 3.900 warga saat ini masih mengungsi dampak gempa yang mengguncang Flores Timur kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Selayar, Ahmad Ansar, mengatakan ribuan pengungsi tersebut merupakan masyarakat yang berada di Kecamatan Pasimarannu. Sementara untuk di daerah lainnya masih belum ada data yang pasti.
"Pengungsi yang ada di Pasimarannu itu ada 3.900 orang. di Pasilambena belum ada data riilnya," katanya, di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu 15 Desember 2021.
Ia mengatakan saat ini ribuan pengungsi tersebut berada di 17 titik pengungsian yang ada di Kecamatan Pasimarannu. Sementara untuk Kecamatan Pasilembena masih belum ada informasi yang pasti lantaran jaringan telekomunikasi belum ada.
Baca: 230 Rumah di Selayar, Sulsel Rusak Terdampak Gempa
"Kita sudah menghubungi juga belum ada data realnya yang mengungsi. Kalau di Pasimarannu ada 17 titik pengungsian," ungkapnya.
BPBD masih berusaha menghubungi orang yang berada di Kecamatan Pasilambena. Beberapa personel dikirim untuk memastikan kondisi masyarakat yang ada di sana.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20 WIB. Titik gempa di 7.59 Lintang Selatan, 122.26 Bujur Timur atau tepatnya di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Akibat gempa tersebut Sulawesi Selatan menjadi salah satu yang paling terkena dampak, khususnya di Kabupaten Selayar. Namun, yang paling merasakan ada dua kecamatan, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Makassar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar mencatat sebanyak 3.900 warga saat ini masih mengungsi dampak
gempa yang mengguncang Flores Timur kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Selayar, Ahmad Ansar, mengatakan ribuan pengungsi tersebut merupakan masyarakat yang berada di Kecamatan Pasimarannu. Sementara untuk di daerah lainnya masih belum ada data yang pasti.
"Pengungsi yang ada di Pasimarannu itu ada 3.900 orang. di Pasilambena belum ada data riilnya," katanya, di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu 15 Desember 2021.
Ia mengatakan saat ini ribuan pengungsi tersebut berada di 17 titik pengungsian yang ada di Kecamatan Pasimarannu. Sementara untuk Kecamatan Pasilembena masih belum ada informasi yang pasti lantaran jaringan telekomunikasi belum ada.
Baca: 230 Rumah di Selayar, Sulsel Rusak Terdampak Gempa
"Kita sudah menghubungi juga belum ada data realnya yang mengungsi. Kalau di Pasimarannu ada 17 titik pengungsian," ungkapnya.
BPBD masih berusaha menghubungi orang yang berada di Kecamatan Pasilambena. Beberapa personel dikirim untuk memastikan kondisi masyarakat yang ada di sana.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20 WIB. Titik gempa di 7.59 Lintang Selatan, 122.26 Bujur Timur atau tepatnya di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Akibat gempa tersebut Sulawesi Selatan menjadi salah satu yang paling terkena dampak, khususnya di Kabupaten Selayar. Namun, yang paling merasakan ada dua kecamatan, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)