Massa aksi di DORD Makassar, Sulsel. Foto: Medcom.id/Syawal
Massa aksi di DORD Makassar, Sulsel. Foto: Medcom.id/Syawal

Massa Robohkan Pagar Gedung DPRD Sulsel

Muhammad Syawaluddin • 24 September 2019 18:05
Makassar: Unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar berlangsung ricuh, Selasa, 24 September 2019. Massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil Menggugat Keadilan itu melempar batu dan merobohkan pagar gedung DPRD Sulsel. 
 
Aksi itu kemudian dibalas polisi dengan menembakkan gas air mata dan mengejar massa ke lorong-lorong. Massa itu menolak dan meminta DPR membatalkan RUU Pertanahan dan semua regulasi yang tidak pro rakyat seperti UU SDA, RKUHP, RUU Minerba, RUU Perkelapasawitan, RUU Sistem Budaya Pertanian berkelanjutan. 
 
Mereka juga menuntut menghentikan teror, intimidasi, dan kriminalisasi terhadap rakyat, petani, dan nelayan, pejuang agraria, pejuang-pejuang pro demokrasi Papua. Dan membebaskan aktivis lingkungan, agraria, dan pro demokrasi tanpa syarat. 

Dalam bentrokan yang terjadi antara polisi dan mahasiswa, dua pagar gedung DPRD Sulawesi Selatan roboh. Mahasiswa memaksa masuk ke kantor untuk menyuarakan aspirasi. Namun, dijaga ketat oleh  kepolisian. 
 
Gerakan yang terdiri dari mahasiswa Makassar tergabung dari berbagai kampus yang ada di Makassar seperti Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Alauddin, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan lembaga mahasiswa lainnya. 
 
Kepolisian juga mengamankan beberapa mahasiswa yang terlibat dalam bentro. Namun belum diketahui berapa jumlah mahasiswa yang ditangkap saat bentrok berlangsung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan