Salsabila Ragil Putri Ardiana,15, mempunyai banyak prestasi meski hidup dalam kondisi keluarga yang sederhana, Rabu, 31 Julii 2019. Medcom.id/ Syaikhul Hadi.
Salsabila Ragil Putri Ardiana,15, mempunyai banyak prestasi meski hidup dalam kondisi keluarga yang sederhana, Rabu, 31 Julii 2019. Medcom.id/ Syaikhul Hadi.

Anak Seorang Kuli di Sidoarjo Meraih Banyak Prestasi

Syaikhul Hadi • 31 Juli 2019 18:28
Sidoarjo: Setelah sukses meraih medali  perunggu dalam kejuaraan Karate The 31 Coupe Internasional De Kayl di Luxemburg, German, Atlet putri cabor Karate Sidoarjo, Bella kembali menyabet medali emas dalam ajang pekan olahraga Provinsi (Porprov) VI tahun 2019.
 
Gadis berusia 15 tahun bernama asli Salsabila Ragil Putri Ardiana merupakan anak keempat dari pasangan suami istri Nardi Kurdianto, 47, dan Nunuk Mardiana, 49. Mereka tinggal di desa Grogol kecamatan Tulangan, Sidoarjo. 
 
Meski berada dalam keluarga pas-pasan, namun prestasi Bella tak pernah surut. Itu terlihat dari banyaknya pajangan medali emas, perunggu, dan perak yang terpampang rapi di dinding rumah.

Sehari-hari ayah Bella bekerja sebagai kuli bangunan, sedangkan ibunya seorang penjual sayur. Sejak usia delapan tahun Bella mulai aktif di perguruan beladiri karate Inkai Dojo Sepande.
 
"Saya pernah ditanya sama ibu, berani tidak ikut karate, saya jawab saja berani," jawab Bella yang kala itu masih kelas dua SD saat ditemui di rumahnya, Rabu, 31 Juli 2019.
 
Optimisme awal dan kesungguhannya dalam menggeluti olahraga karate membuat gadis yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Wonoayu, Sidoarjo itu mampu membawa ratusan medali emas, perunggu dan perak. 
 
"Sangat senang sekali, tanpa suport mereka (orang tua), saya tidak bisa apa-apa. Semua berkat usaha dan doa beliau," beber Bella.
 
Sejatinya Bella masih bercita-cita masuk di salah satu akademi polisi (Akpol). Namun cita-cita itu ia tanggalkan, mengingat kondisi keluarga yang tak memungkinkan. Ia mengaku sangat bersyukur meski dengan ekonomi keluarga pas-pasan tak menyurutkan langkahnya terus berprestasi.
 
Sementara Nardi Kurdianto mengaku bangga dengan putri bungsunya tersebut. Jerih payah yang selama ini dia lakukan, akhirnya membuahkan hasil.
 
"Terus terang kami bangga sekali, meski dalam perjalannya mengharuskan kami hutang sana-sini, terutama untuk kebutuhan perlengkapan dan keberangkatan dia (Bella) dalam kejuaraan," ujar Nardi.
 
Memang, lanjut Nardi, menghantarkan anak menjadi juara diberbagai kejuaraan baik ditingkat regional, nasional, hingga kejuaraan Internasional sangatlah tidak mudah. Terlebih, kebutuhan ekonomi yang mendesak membuatnya harus memutar otak demi cita-cita sang anak.
 
"Saya hanya sebagai kuli bangunan, yang bisa bekerja jika ada order. Sedangkan istri saya hanya penjual sayuran. Tapi kami optimis semua itu bisa dilalui jika kita terus berusaha," beber Nardi.
 
Bella merupakan satu-satunya atlet  karate putri yang dipercaya mewakili Sidoarjo untuk mengikuti kejuaraan Karate the 31 Coupe Internasional De Kayl di Luxemburg, German pada 2017. Pertandingan itu diikuti 856 peserta dari 87 klub di 18 Negara. Ia berhasil menyabet juara II dan membawa medali perunggu dan Perak. Tak hanya itu, ia juga pernah meraih medali emas Kumite Putri +45 kg dan medali perunggu dalam kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP di tahun 2017.
 
Di 2018, ia juga meraih medali perunggu dalam Kejurnas Karate Panglima TNI pada 2018 lalu di Medan. Dan terakhir, ia menjuarai Medali Emas dalam ajang pekan olahraga Provinsi (Porprov) VI tahun 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan