Sleman: Raja Keraton Agung Sejagat (KAS), Totok Santosa diketahui mengontrak rumah di Dusun Berjo Kulon RT 5 /4, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah kontrakan itu digeledah kepolisian Jawa Tengah pada Selasa malam, 14 Januari 2020.
"Iya ada penggeledahan. Penggeledahan dilakukan sampai Rabu dini hari (15 Januari 2020)," kata Kapolsek Godean, Komisaris Paino saat dikonfirmasi, Rabu, 15 Januari 2020.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Adi Arya Pradana, menjadi saksi dalam proses penggeledahan. Ia mengatakan penggeledahan berlangsung hingga pagi hari.
"Selesai (penggeledahan) sekitar jam 6 pagi. Saya melihat (proses penggeledahan) dari luar," kata Adi.
Adi menyatakan ada sejumlah barang yang dibawa kepolisian. Meskipun ia tak bisa memastikan detil tiap barang yang dibawa polisi. "Tidak tahu persis (barang yang polisi bawa karena dimasukkan kotak. Ada pistol juga," ungkap Adi.
Adi menjelaskan di dalam rumah yang dikontrak Totok tersebut sejumlah simbol yang sama dengan ditemukan polisi di Purworejo, Jawa Tengah.
Adi menambahkan warga setempat turut curiga dengan kegiatan Totok. Adi menyatakan Totok juga pernah menggelar ritual yang tak biasa di kontrakan tersebut. Menurut Adi Totok sempat disebut terlibat dalam kasus investasi Jogjakarta Development Committee (Jogja DEC) beberapa tahun lalu.
Sleman: Raja Keraton Agung Sejagat (KAS), Totok Santosa diketahui mengontrak rumah di Dusun Berjo Kulon RT 5 /4, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah kontrakan itu digeledah kepolisian Jawa Tengah pada Selasa malam, 14 Januari 2020.
"Iya ada penggeledahan. Penggeledahan dilakukan sampai Rabu dini hari (15 Januari 2020)," kata Kapolsek Godean, Komisaris Paino saat dikonfirmasi, Rabu, 15 Januari 2020.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Adi Arya Pradana, menjadi saksi dalam proses penggeledahan. Ia mengatakan penggeledahan berlangsung hingga pagi hari.
"Selesai (penggeledahan) sekitar jam 6 pagi. Saya melihat (proses penggeledahan) dari luar," kata Adi.
Adi menyatakan ada sejumlah barang yang dibawa kepolisian. Meskipun ia tak bisa memastikan detil tiap barang yang dibawa polisi. "Tidak tahu persis (barang yang polisi bawa karena dimasukkan kotak. Ada pistol juga," ungkap Adi.
Adi menjelaskan di dalam rumah yang dikontrak Totok tersebut sejumlah simbol yang sama dengan ditemukan polisi di Purworejo, Jawa Tengah.
Adi menambahkan warga setempat turut curiga dengan kegiatan Totok. Adi menyatakan Totok juga pernah menggelar ritual yang tak biasa di kontrakan tersebut. Menurut Adi Totok sempat disebut terlibat dalam kasus investasi Jogjakarta Development Committee (Jogja DEC) beberapa tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)