Tangerang Selatan: Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tabrani, menghadiri Nilmatan Job Fair yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Tangsel, Senin, 14 Oktober 2024.
Tabrani mendorong para peserta job fair dan pihak sekolah untuk terus mengembangkan mentalitas siswa agar siap menghadapi dunia kerja. Menurutnya sekolah tidak hanya memberi ilmu pengetahuan, tetapi juga membekali siswa untuk menjadi calon tenaga kerja yang disiplin, inisiatif, dan mampu bekerja dalam tim.
"Pengetahuan dan kemampuan harus ditingkatkan, namun mentalitas menjadi calon tenaga kerja itu juga harus dipersiapkan," kata Tabrani di Tangerang Selatan.
Dia menjelaskan peran itulah yang harus dilakukan oleh pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencetak calon tenaga kerja yang andal dan kompeten.
"Tujuan penyelenggara pendidikan SMK adalah mempersiapkan anak-anak menjadi calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya," jelas Tabrani.
Acara Job Fair ini memberikan peluang bagi siswa SMK untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah. Oleh karena itu, sekolah kejuruan berperan sebagai tempat para siswa mengembangkan kemampuan sesuai dengan bidangnya.
Lebih lanjut Tabrani berharap pelaksanaan Nilmatan Job Fair sebagai bentuk tanggung jawab nyata sekolah untuk memastikan siswa-siswanya dapat memasuki dunia kerja dengan baik.
"Pokoknya semua SMK harus punya kemauan mengantarkan anak-anak kita untuk bisa menjadi calon-calon yang kompeten," ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi SMKN 5 Tangsel yang telah menginisiasi penyelenggaraan job fair. Baginya, hal ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah kejuruan lainnya yang ada di Tangerang Selatan.
Tangerang Selatan: Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tabrani, menghadiri Nilmatan
Job Fair yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Tangsel, Senin, 14 Oktober 2024.
Tabrani mendorong para peserta
job fair dan pihak sekolah untuk terus mengembangkan mentalitas siswa agar siap menghadapi
dunia kerja. Menurutnya sekolah tidak hanya memberi ilmu pengetahuan, tetapi juga membekali siswa untuk menjadi calon tenaga kerja yang disiplin, inisiatif, dan mampu bekerja dalam tim.
"Pengetahuan dan kemampuan harus ditingkatkan, namun mentalitas menjadi calon tenaga kerja itu juga harus dipersiapkan," kata Tabrani di Tangerang Selatan.
Dia menjelaskan peran itulah yang harus dilakukan oleh pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencetak calon tenaga kerja yang andal dan kompeten.
"Tujuan penyelenggara pendidikan SMK adalah mempersiapkan anak-anak menjadi calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya," jelas Tabrani.
Acara Job Fair ini memberikan peluang bagi siswa SMK untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah. Oleh karena itu, sekolah kejuruan berperan sebagai tempat para siswa mengembangkan kemampuan sesuai dengan bidangnya.
Lebih lanjut Tabrani berharap pelaksanaan Nilmatan Job Fair sebagai bentuk tanggung jawab nyata sekolah untuk memastikan siswa-siswanya dapat memasuki dunia kerja dengan baik.
"Pokoknya semua SMK harus punya kemauan mengantarkan anak-anak kita untuk bisa menjadi calon-calon yang kompeten," ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi SMKN 5 Tangsel yang telah menginisiasi penyelenggaraan job fair. Baginya, hal ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah kejuruan lainnya yang ada di Tangerang Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)