Surakarta: Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) serta beberapa komunitas pecinta lingkungan melakukan kegiatan bersih-bersih menyasar Sungai Jenes dan Kawasan Kampung Batik Laweyan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Bulan Bersih Surakarta melibatkan sekitar 500 relawan dari unsur masyarakat, pengusaha toko kelontong anggota SRC, dan Komunitas Solo Bersih.
"Tetapi yang kerja sama dengan pihak-pihak lain baru sekali ini kita adakan di Kampung Batik Laweyan. Dan saya sangat berterima kasih. Artinya peduli dengan lingkungan yang ada di Kampung Batik Laweyan ini," kata Ketua Harian Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan, Setiawan Muhammad, Rabu, 11 September 2024.
Selain bersih-bersih sampah, juga ada penyerahan secara simbolis 333 bibit tanaman kepada Komunitas Sungai Laweyan, penyerahan tempat sampah kepada Kepala Kelurahan Laweyan, penyerahan tempat sampah kepada perwakilan RT/RW Kelurahan Laweyan dan penyerahan alat kebersihan kepada Komunitas Solo Bersih.
Iwan menambahkan Bulan Bersih Surakarta diadakan sekaligus sebagai rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Batik Laweyan yang jatuh pada 25 September 2024.
"Tanggal 25 besok ini kita pas 20 tahun Kampung Batik Laweyan. Ke depan ada rangkaian acara sampai menuju Hari Batik tanggal 2 Oktober," jelasnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Surakarta Farid Sunarto mengaku senang melihat para relawan peduli terhadap lingkungan. Farid menambahkan lingkungan saat ini menjadi perhatian serius. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dunia internasional.
"Senang sekali menyaksikan para relawan untuk peduli pada lingkungan," terang Farid.
Perwakilan dari Sampoerna untuk Indonesia, Arief Triastika, berharap kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan di Kampung Batik Laweyan Surakarta bisa membawa dampak bagi masyarakat luas.
"Tentu harapan kami dari kegiatan ini bisa membawa hasil dan manfaat yang sama-sama bisa menjadi inspirasi bahwa satu yang kita lakukan secara sederhana bisa berdampak bagi masyarakat banyak," kata Arief.
Surakarta: Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) serta beberapa komunitas pecinta
lingkungan melakukan kegiatan bersih-bersih menyasar Sungai Jenes dan Kawasan Kampung Batik Laweyan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Bulan Bersih Surakarta melibatkan sekitar 500 relawan dari unsur masyarakat, pengusaha toko kelontong anggota SRC, dan Komunitas Solo Bersih.
"Tetapi yang kerja sama dengan pihak-pihak lain baru sekali ini kita adakan di Kampung Batik Laweyan. Dan saya sangat berterima kasih. Artinya peduli dengan lingkungan yang ada di Kampung Batik Laweyan ini," kata Ketua Harian Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan, Setiawan Muhammad, Rabu, 11 September 2024.
Selain bersih-bersih sampah, juga ada penyerahan secara simbolis 333 bibit tanaman kepada Komunitas Sungai Laweyan, penyerahan tempat sampah kepada Kepala Kelurahan Laweyan, penyerahan tempat sampah kepada perwakilan RT/RW Kelurahan Laweyan dan penyerahan alat kebersihan kepada Komunitas Solo Bersih.
Iwan menambahkan Bulan Bersih Surakarta diadakan sekaligus sebagai rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Batik Laweyan yang jatuh pada 25 September 2024.
"Tanggal 25 besok ini kita pas 20 tahun Kampung Batik Laweyan. Ke depan ada rangkaian acara sampai menuju Hari Batik tanggal 2 Oktober," jelasnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Surakarta Farid Sunarto mengaku senang melihat para relawan peduli terhadap lingkungan. Farid menambahkan lingkungan saat ini menjadi perhatian serius. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dunia internasional.
"Senang sekali menyaksikan para relawan untuk peduli pada lingkungan," terang Farid.
Perwakilan dari Sampoerna untuk Indonesia, Arief Triastika, berharap kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan di Kampung Batik Laweyan Surakarta bisa membawa dampak bagi masyarakat luas.
"Tentu harapan kami dari kegiatan ini bisa membawa hasil dan manfaat yang sama-sama bisa menjadi inspirasi bahwa satu yang kita lakukan secara sederhana bisa berdampak bagi masyarakat banyak," kata Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)