Jakarta: Indonesiana.TV hadir sebagai aplikasi Video on Demand (VOD) yang dirancang khusus untuk menjembatani generasi muda dengan ragam kekayaan budaya Indonesia. Ditujukan bagi
penikmat budaya dari berbagai kalangan, platform ini menawarkan pengalaman unik untuk mengenal, mempelajari, dan mengapresiasi keragaman budaya Nusantara secara lebih mendalam dan juga interaktif.
Sebagai platform digital kebudayaan, mengintegrasikan berbagai fitur unggulan untuk menghadirkan konten budaya yang menarik, mudah diakses, dan penuh interaksi. Dengan koleksi konten berkualitas tinggi, pengguna dapat menjelajahi pengetahuan tradisional, musik, tari, sejarah, hingga budaya kontemporer. Semua disajikan dalam format siaran langsung dan Video on Demand, memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menikmati konten kapan saja sesuai keinginan.
Pada 1 Desember 2024, Indonesiana.TV secara resmi meluncurkan aplikasi terbarunya
di perhelatan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Peluncuran ini dilakukan dalam
acara yang dihadiri para sineas, insan perfilman, dan pemerhati budaya dari seluruh Asia.
Kepala Balai Media Kebudayaan, Abu Chanifah menegaskan aplikasi ini adalah bukti nyata upaya pemerintah untuk membawa budaya Indonesia lebih dekat ke masyarakat luas. Aplikasi Indonesiana.TV merupakan sebuah terobosan penting bagi upaya pelestarian budaya di era digital.
"Dengan akses yang luas dan penyajian konten yang dikemas secara menarik, kami berharap platform ini menjadi salah satu media utama untuk menghubungkan masyarakat, terutama generasi muda, dengan akar budaya mereka," ujar Hanif.
Melalui fitur kategori preferensi, pengguna dapat menyesuaikan topik budaya yang ingin
mereka pelajari. Sistem pencarian yang canggih mempermudah akses ke video, episode, atau
program tertentu, menjadikannya piranti lunak yang ideal untuk tugas sekolah maupun penelitian.
Versi terbaru Indonesiana.TV juga memperkenalkan modul Wiwara, ruang interaksi yang memungkinkan pengguna berdiskusi, berbagi ide, dan berkolaborasi dalam proses belajar mengajar. Wiwara memanfaatkan konten yang ada sebagai bahan referensi, menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan kolaboratif.
"Indonesiana.TV dirancang tidak hanya untuk memberikan hiburan, tetapi juga untuk
menciptakan ruang pembelajaran yang inovatif dan kontekstual. Kami percaya bahwa melalui
konten yang tepat dan fitur interaktif seperti Wiwara, generasi muda dapat menjadikan
pembelajaran budaya sebagai bagian integral dari hidup mereka," ujar Penyelia Penyusunan dan Publikasi Modul Pemanfaatan Konten Indonesiana.TV Devi Permanasari,
Dengan fitur Wiwara, proses pembelajaran kontekstual berbasiskan budaya tidak lagi hanya menjadi pengalaman individual, tetapi berkembang menjadi dialog bersama yang memperkaya
wawasan.
Ke depan, Indonesiana.TV berkomitmen untuk terus berinovasi. Program budaya tematik akan
dikembangkan untuk mendukung kurikulum pendidikan. Kolaborasi dengan akademisi,
pemerhati dunia pendidikan dan komunitas budaya juga akan diperluas, memastikan konten
tetap relevan dan informatif.
Elemen gamifikasi, seperti kuis budaya dan sistem reward (imbalan) dalam bentuk point digital, direncanakan untuk meningkatkan keterlibatan dan peran serta pengguna secara lebih luas.
Selain itu, fitur kecerdasan buatan (AI) akan diterapkan untuk menyajikan rekomendasi konten yang semakin personal dan sesuai minat pengguna. Indonesiana.TV tidak hanya sekadar menghadirkan tontonan, melainkan sebuah "jembatan digital" yang menghubungkan generasi muda dengan akar budaya mereka.
Melalui platform ini, generasi muda dapat menemukan inspirasi, memperdalam pemahaman tentang identitas budaya, dan berperan aktif dalam pelestarian kekayaan budaya bangsa. Bersama-sama, kita dapat memastikan ragam kekayaan budaya kita menjadi sumber pengetahuan bagi publik yang tak lekang oleh zaman.
Jakarta: Indonesiana.TV hadir sebagai aplikasi Video on Demand (VOD) yang dirancang khusus untuk menjembatani generasi muda dengan ragam kekayaan budaya Indonesia. Ditujukan bagi
penikmat budaya dari berbagai kalangan, platform ini menawarkan pengalaman unik untuk mengenal, mempelajari, dan mengapresiasi keragaman budaya Nusantara secara lebih mendalam dan juga interaktif.
Sebagai platform digital kebudayaan, mengintegrasikan berbagai fitur unggulan untuk menghadirkan konten budaya yang menarik, mudah diakses, dan penuh interaksi. Dengan koleksi konten berkualitas tinggi, pengguna dapat menjelajahi pengetahuan tradisional, musik, tari, sejarah, hingga budaya kontemporer. Semua disajikan dalam format siaran langsung dan Video on Demand, memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menikmati konten kapan saja sesuai keinginan.
Pada 1 Desember 2024, Indonesiana.TV secara resmi meluncurkan aplikasi terbarunya
di perhelatan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Peluncuran ini dilakukan dalam
acara yang dihadiri para sineas, insan perfilman, dan pemerhati budaya dari seluruh Asia.
Kepala Balai Media Kebudayaan, Abu Chanifah menegaskan aplikasi ini adalah bukti nyata upaya pemerintah untuk membawa budaya Indonesia lebih dekat ke masyarakat luas. Aplikasi Indonesiana.TV merupakan sebuah terobosan penting bagi upaya pelestarian budaya di era digital.
"Dengan akses yang luas dan penyajian konten yang dikemas secara menarik, kami berharap platform ini menjadi salah satu media utama untuk menghubungkan masyarakat, terutama generasi muda, dengan akar budaya mereka," ujar Hanif.
Melalui fitur kategori preferensi, pengguna dapat menyesuaikan topik budaya yang ingin
mereka pelajari. Sistem pencarian yang canggih mempermudah akses ke video, episode, atau
program tertentu, menjadikannya piranti lunak yang ideal untuk tugas sekolah maupun penelitian.
Versi terbaru Indonesiana.TV juga memperkenalkan modul Wiwara, ruang interaksi yang memungkinkan pengguna berdiskusi, berbagi ide, dan berkolaborasi dalam proses belajar mengajar. Wiwara memanfaatkan konten yang ada sebagai bahan referensi, menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan kolaboratif.
"Indonesiana.TV dirancang tidak hanya untuk memberikan hiburan, tetapi juga untuk
menciptakan ruang pembelajaran yang inovatif dan kontekstual. Kami percaya bahwa melalui
konten yang tepat dan fitur interaktif seperti Wiwara, generasi muda dapat menjadikan
pembelajaran budaya sebagai bagian integral dari hidup mereka," ujar Penyelia Penyusunan dan Publikasi Modul Pemanfaatan Konten Indonesiana.TV Devi Permanasari,
Dengan fitur Wiwara, proses pembelajaran kontekstual berbasiskan budaya tidak lagi hanya menjadi pengalaman individual, tetapi berkembang menjadi dialog bersama yang memperkaya
wawasan.
Ke depan, Indonesiana.TV berkomitmen untuk terus berinovasi. Program budaya tematik akan
dikembangkan untuk mendukung kurikulum pendidikan. Kolaborasi dengan akademisi,
pemerhati dunia pendidikan dan komunitas budaya juga akan diperluas, memastikan konten
tetap relevan dan informatif.
Elemen gamifikasi, seperti kuis budaya dan sistem reward (imbalan) dalam bentuk point digital, direncanakan untuk meningkatkan keterlibatan dan peran serta pengguna secara lebih luas.
Selain itu, fitur kecerdasan buatan (AI) akan diterapkan untuk menyajikan rekomendasi konten yang semakin personal dan sesuai minat pengguna. Indonesiana.TV tidak hanya sekadar menghadirkan tontonan, melainkan sebuah "jembatan digital" yang menghubungkan generasi muda dengan akar budaya mereka.
Melalui platform ini, generasi muda dapat menemukan inspirasi, memperdalam pemahaman tentang identitas budaya, dan berperan aktif dalam pelestarian kekayaan budaya bangsa. Bersama-sama, kita dapat memastikan ragam kekayaan budaya kita menjadi sumber pengetahuan bagi publik yang tak lekang oleh zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)