Material sisa banjir berserakan di daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (17/10/2023) pagi. (ANTARA/Altas Maulana)
Material sisa banjir berserakan di daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (17/10/2023) pagi. (ANTARA/Altas Maulana)

Banjir Bandang di Pasaman Mulai Surut

Antara • 17 Oktober 2023 09:44
Pasaman: Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Lubuk Sikaping di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, sudah surut pada Selasa pagi, 17 Oktober 2023. Warga di daerah yang terdampak banjir mulai membersihkan material sisa banjir di sekitar lingkungan rumah dan jalanan.
 
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengangkat potongan-potongan kayu yang masuk ke Sungai Batang Paninggalan.
 
"Air sudah mulai surut. Namun warga masih was-was karena cuaca sudah kembali gelap, mau hujan lagi. Mudah-mudahan air tidak kembali naik," kata In, 50, warga Lubuk Sikaping.
 
Baca: Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Pasaman Sumbar
 
Hujan deras telah menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri beberapa bagian wilayah Kecamatan Lubuk Sikaping sejak Sabtu, 14 Oktober. Menurut data BPBD Kabupaten Pasaman, banjir berdampak pada 103 keluarga yang terdiri atas 237 jiwa di Lubuk Sikaping.

Banjir tercatat berdampak pada 31 keluarga (71 jiwa) di Jorong Tampang, 47 keluarga (89 jiwa) di Jorong Kampung Lua, serta 25 keluarga (77 jiwa) di Jorong Kampung Lintang.
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Mara Ondak menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah menurunkan petugas untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir ke tempat aman, menyediakan pos pengungsian, dan membersihkan material sisa banjir.
 
Dia mengimbau warga tetap waspada karena banjir berpeluang datang lagi saat hujan lebat turun dalam waktu lama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan