KA Argo Semeru anjlok dan pemberlakukan BLB untuk KA Argo Wilis di perlintasan Wates, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2023).
KA Argo Semeru anjlok dan pemberlakukan BLB untuk KA Argo Wilis di perlintasan Wates, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2023).

Manajemen KAI Bakal Periksa Masinis KA Semeru

Ahmad Mustaqim • 18 Oktober 2023 10:52
Yogyakarta: Otoritas KAI akan memeriksa masinis yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan di jalur Dusun Kalimenur, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, masinis masih diistirahatkan sementara waktu. 
 
"Tentu saja itu bila terjadi gangguan semacam ini tentu masinis harus turun dan digantikan dan akan diistirahatkan terlebih dahulu dalam pengertian memang masinis pun bisa dimungkinkan bisa syok. Jadi tetap harus istirahat terlebih dahulu," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro pada Rabu, 18 Oktober 2023. 
 
Masinis kedua KA, yakni KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis, akan diperiksa menunggu situasinya membaik. Ia mengatakan pemeriksaan bertujuan menyelidiki seberapa jauh andil masinis bisa dalam kasus seperti ini.
 
Baca: 7 Perjalanan KA Daop 7 Madiun Dialihkan Via Jalur Utara

"Tetapi untuk Kereta Api Argo Wilis kami katakan masinis dengan kejadian seperti ini cukup taktis mengingat melakukan pengereman di saat yang tepat sehingga ini tidak (berdampak) parah," katanya. 

Menurutnya, dampak kecelakaan bisa lebih parah bila pengereman KA Argo Wilis tak tepat waktu. Menurutnya, masinis KA Argo Wilis sudah mengambil langkah taktis sehingga dampak parah terhadap para penumpang tidak terjadi. 
 
"(Pengereman KA Argo) Wilis sudah maksimal itu mengupayakan untuk bisa berhenti tetapi karena kereta api kan mempunyai kekhususan tidak bisa berhenti mendadak tetap luncuran itu akan terjadi," ujarnya. 
 
Proses evakuasi gerbong KA masih berlangsung dengan berbagai alat bantu. Setidaknya ada 4 unit crane dioperasikan. Selain itu ada 1 Kereta Penolong dan 1 MTT (alat untuk merawat rel). Ada pula puluhan petugas yang masih terus berusaha untuk menormalisasi jalur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan