Lumajang: Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyatakan proses evakuasi dan pencarian para penambang pasir yang tertimbun longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilanjutkan pagi ini mulai pukul 07.00 WIB. Proses pencarian korban dilakukan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan keamanan tim penyelamat.
"Evakuasi korban sempat dihentikan pada Selasa malam, termasuk memperhatikan cuaca, kalau hujan harus dihentikan karena yang terpenting adalah keselamatan jiwa," tuturnya, Rabu, 5 Juni 2024.
Ia menjelaskan ada empat korban yang tertimbun akibat longsor tersebut, dengan tiga di antaranya masih belum ditemukan, yakni Junaidi, Dwi, dan Rohim.
Proses evakuasi dan pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR dari BPBD Lumajang dengan menggunakan alat berat.
Meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan hingga menjelang malam, baru satu korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Indah Wahyuni meminta tim SAR gabungan tetap mengutamakan keselamatan jiwa dalam melakukan proses evakuasi.
"Kami menegaskan bahwa keselamatan jiwa menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi dan pencarian korban longsor," tegasnya.
Sebanyak empat penambang pasir pada Selasa, 4 Juni 2026, tertimbun akibat tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo longsor di bagian sisi timur. Material longsoran mengarah ke barat dan menimbun pekerja tambang pasir lokal.
"Pada Selasa sore satu orang bernama Kusnadi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dan sudah dimakamkan," imbuh dia.
Lumajang: Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyatakan proses evakuasi dan pencarian para penambang pasir yang
tertimbun longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilanjutkan pagi ini mulai pukul 07.00 WIB. Proses pencarian korban dilakukan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan keamanan tim penyelamat.
"Evakuasi korban sempat dihentikan pada Selasa malam, termasuk memperhatikan cuaca, kalau hujan harus dihentikan karena yang terpenting adalah keselamatan jiwa," tuturnya, Rabu, 5 Juni 2024.
Ia menjelaskan ada empat korban yang tertimbun akibat longsor tersebut, dengan tiga di antaranya masih belum ditemukan, yakni Junaidi, Dwi, dan Rohim.
Proses evakuasi dan pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR dari BPBD Lumajang dengan menggunakan alat berat.
Meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan hingga menjelang malam, baru satu korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Indah Wahyuni meminta tim SAR gabungan tetap mengutamakan keselamatan jiwa dalam melakukan proses evakuasi.
"Kami menegaskan bahwa keselamatan jiwa menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi dan pencarian korban longsor," tegasnya.
Sebanyak empat
penambang pasir pada Selasa, 4 Juni 2026, tertimbun akibat tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo longsor di bagian sisi timur. Material longsoran mengarah ke barat dan menimbun pekerja tambang pasir lokal.
"Pada Selasa sore satu orang bernama Kusnadi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dan sudah dimakamkan," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)