Karawang: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendirikan sejumlah posko mudik. Salah satunya Posko Mudik BKKBN 2024 di Rest Area KM 72A tol Cipularang.
Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Posko Mudik BKKBN diadakan selama tiga hari menjelang Idulfitri, dari 7-9 April 2024. Dilaksanakan oleh Direktorat Informasi, Komunikasi, Edukasi (KIE) BKKBN.
"Setidaknya, di setiap hari kegiatan pelayanan yang digelar, empat personil KIE dan komponen pendukung lainnya menggawangi posko tersebut. Didampingi petugas medis," kata Teguh melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 9 April 2024.
Sementara itu, Koordinator Posko Mudik BKKBN 2024, Ratna Juita Razak menyebut pelayanan yang diberikan tahun ini berupa cek kolesterol, asam urat dan gula darah. Selain juga pemeriksaan tekanan darah. Souvenir dan takjil menanti bagi mereka yang memanfaatkan pelayanan di posko ini.
BKKBN berharap dapat menyasar 100 pemudik tahun ini yang akan mendapat pelayanan di Posko Mudik BKKBN. "Posko Mudik BKKBN 2024 juga membuka ruang laktasi bagi ibu yang ingin menyusui bayinya," kata Ratna.
Animo pemudik dalam memanfaatkan pelayanan di posko ini terbilang cukup tinggi. Bahkan posko ini juga banyak dikunjungi petugas yang bertugas di rest area tersebut untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Event ini sangat bermanfaat karena ada cek kesehatan," ujar Yosi Monika asal Purwakarta, yang menjadi SPG di salah satu event yang digelar di rest area tersebut. Bertugas hingga 13 April 2024, Yosi mengatakan mengetahui beberapa program BKKBN melalui media sosial dan teman sebayanya.
"Dua Anak Lebih Baik," jawab Yosi ketika ditanya berapa anak yang akan ia miliki saat berkeluarga nanti. Caranya? "Tentu saya akan ikut KB saat berkeluarga," ujarnya ringkas.
Sementara seorang pemudik bernama Eko, selepas melakukan tes kesehatan di Posko Mudik BKKBN menilai bahwa pemeriksaan yang diadakan BKKBN sangat membantu mendeteksi kesehatan pemudik.
"Banyak pemudik tidak mengetahui kondisi kesehatan mereka saat mudik. Jadi, Pemeriksaan kesehatan ini penting karena akan mengingatkan pemudik tentang kesehatannya. Sehingga mereka bisa lebih menjaga asupan makanan selama perjalanan dan selama mudik di kampung halaman," ujar Eko.
Komentar bernada masukan dikemukakan pemudik lainnya. Adalah Yuyun yang mengusulkan agar BKKBN lebih memperbanyak posko mudik. "Pelayanan ini alangkah baiknya bisa ditingkatkan, bukan hanya di lokasi ini saja karena sangat bermanfaat bagi pemudik. Dan tahun depan kami harapkan BKKBN tetap membuka posko semacam ini di banyak titik," ujar Yuyun, istri Eko, menambahkan.
Sementara petugas kepolisian yang bertugas di H-1 Rabu, 9 April 2024, di Rest Area KM 72A, Ipda Sholeh menilai pelayanan cek gula darah, kolesterol, asam urat dan tensi di Posko Mudik BKKBN sangat diperlukan bagi pemudik. "Bagi pemudik yang tidak sempat atau jarang memeriksakan kesehatannya, posko BKKBN di Rest Area KM 72A sangat membantu," ujar Ipda Sholeh.
Seirama dengan usulan Yuyun, Ipda Sholeh juga berharap tahun depan posko pelayanan cek kesehatan oleh BKKBN dapat didirikan di beberapa titik di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga ke arah timur.
Karawang: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendirikan sejumlah posko mudik. Salah satunya Posko Mudik BKKBN 2024 di Rest Area KM 72A tol Cipularang.
Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Posko Mudik BKKBN diadakan selama tiga hari menjelang Idulfitri, dari 7-9 April 2024. Dilaksanakan oleh Direktorat Informasi, Komunikasi, Edukasi (KIE) BKKBN.
"Setidaknya, di setiap hari kegiatan pelayanan yang digelar, empat personil KIE dan komponen pendukung lainnya menggawangi posko tersebut. Didampingi petugas medis," kata Teguh melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 9 April 2024.
Sementara itu, Koordinator Posko Mudik BKKBN 2024, Ratna Juita Razak menyebut pelayanan yang diberikan tahun ini berupa cek kolesterol, asam urat dan gula darah. Selain juga pemeriksaan tekanan darah. Souvenir dan takjil menanti bagi mereka yang memanfaatkan pelayanan di posko ini.
BKKBN berharap dapat menyasar 100 pemudik tahun ini yang akan mendapat pelayanan di Posko Mudik BKKBN. "Posko Mudik BKKBN 2024 juga membuka ruang laktasi bagi ibu yang ingin menyusui bayinya," kata Ratna.
Animo pemudik dalam memanfaatkan pelayanan di posko ini terbilang cukup tinggi. Bahkan posko ini juga banyak dikunjungi petugas yang bertugas di rest area tersebut untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Event ini sangat bermanfaat karena ada cek kesehatan," ujar Yosi Monika asal Purwakarta, yang menjadi SPG di salah satu event yang digelar di rest area tersebut. Bertugas hingga 13 April 2024, Yosi mengatakan mengetahui beberapa program BKKBN melalui media sosial dan teman sebayanya.
"Dua Anak Lebih Baik," jawab Yosi ketika ditanya berapa anak yang akan ia miliki saat berkeluarga nanti. Caranya? "Tentu saya akan ikut KB saat berkeluarga," ujarnya ringkas.
Sementara seorang pemudik bernama Eko, selepas melakukan tes kesehatan di Posko Mudik BKKBN menilai bahwa pemeriksaan yang diadakan BKKBN sangat membantu mendeteksi kesehatan pemudik.
"Banyak pemudik tidak mengetahui kondisi kesehatan mereka saat mudik. Jadi, Pemeriksaan kesehatan ini penting karena akan mengingatkan pemudik tentang kesehatannya. Sehingga mereka bisa lebih menjaga asupan makanan selama perjalanan dan selama mudik di kampung halaman," ujar Eko.
Komentar bernada masukan dikemukakan pemudik lainnya. Adalah Yuyun yang mengusulkan agar BKKBN lebih memperbanyak posko mudik. "Pelayanan ini alangkah baiknya bisa ditingkatkan, bukan hanya di lokasi ini saja karena sangat bermanfaat bagi pemudik. Dan tahun depan kami harapkan BKKBN tetap membuka posko semacam ini di banyak titik," ujar Yuyun, istri Eko, menambahkan.
Sementara petugas kepolisian yang bertugas di H-1 Rabu, 9 April 2024, di Rest Area KM 72A, Ipda Sholeh menilai pelayanan cek gula darah, kolesterol, asam urat dan tensi di Posko Mudik BKKBN sangat diperlukan bagi pemudik. "Bagi pemudik yang tidak sempat atau jarang memeriksakan kesehatannya, posko BKKBN di Rest Area KM 72A sangat membantu," ujar Ipda Sholeh.
Seirama dengan usulan Yuyun, Ipda Sholeh juga berharap tahun depan posko pelayanan cek kesehatan oleh BKKBN dapat didirikan di beberapa titik di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga ke arah timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)