Yogyakarta: Aparat Kepolisian di Kota Yogyakarta melakukan sterilisasi gereja-gereja jelang perayaan Natal 2023. Sterilisasi dilakukan di berbagai sudut bangunan gereja, termasuk di Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Kotabaru Yogyakarta.
"Sterilisasi menggunakan peralatan robot dan alat deteksi bom," kata Kasubdit 1 Detasemen Gegana Polda DIY, AKP Hendro Purnomo di Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Kotabaru Yogyakarta pada Minggu, 24 Desember 2023.
Ia menjelaskan robot yang digunakan merupakan robot survailance. Robot ini difungsikan untuk membantu melihat bagian-bagian yang susah dijangkau agar lebih efisien.
Sementara, alat deteksi bom memakai jenia alat untuk membaca keberadaan bahan kimia, biologi, dan radioaktif. Ia mengatakan hasil sterilisasi menunjukkan belum ditemukan indikasi benda dan situasi membahayakan.
"Kami fokus sterilisasi. Setelah itu pokus pengamanan, ditambah patroli do seputaran wilayah Kota Yogyakarta," kata dia.
Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY Kompol Suripto mengatakan ada 44 gereja yang dilakukan sterilisasi. Terbanyak yakni gereja di wilayah Kabupaten Sleman.
"Total 20 gereja di Sleman yang kami sterilisasi. Kami bagi di Sleman timur dan barat," katanya.
Selain Sleman, ia menambahkan, Kota Yogyakarta ada 7 gereja, 7 gereja di Kulon Progo, serta masing-masing 5 gereja di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.
"Bila ada situasi atau potensi gangguan keamanan kami imbau masyarakat segera melapor ke kantor polisi terdekat," ujarnya.
Yogyakarta: Aparat Kepolisian di Kota Yogyakarta melakukan sterilisasi gereja-gereja jelang perayaan Natal 2023. Sterilisasi dilakukan di berbagai sudut bangunan gereja, termasuk di Gereja Katolik Santo Antonius Padua,
Kotabaru Yogyakarta.
"Sterilisasi menggunakan peralatan robot dan alat deteksi bom," kata Kasubdit 1 Detasemen Gegana Polda DIY, AKP Hendro Purnomo di Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Kotabaru Yogyakarta pada Minggu, 24 Desember 2023.
Ia menjelaskan robot yang digunakan merupakan robot survailance. Robot ini difungsikan untuk membantu melihat bagian-bagian yang susah dijangkau agar lebih efisien.
Sementara, alat deteksi bom memakai jenia alat untuk membaca keberadaan bahan kimia, biologi, dan radioaktif. Ia mengatakan hasil sterilisasi menunjukkan belum ditemukan indikasi benda dan situasi membahayakan.
"Kami fokus sterilisasi. Setelah itu pokus pengamanan, ditambah patroli do seputaran wilayah Kota Yogyakarta," kata dia.
Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY Kompol Suripto mengatakan ada 44 gereja yang dilakukan sterilisasi. Terbanyak yakni gereja di wilayah Kabupaten Sleman.
"Total 20 gereja di Sleman yang kami sterilisasi. Kami bagi di Sleman timur dan barat," katanya.
Selain Sleman, ia menambahkan, Kota Yogyakarta ada 7 gereja, 7 gereja di Kulon Progo, serta masing-masing 5 gereja di Kabupaten
Bantul dan Gunungkidul.
"Bila ada situasi atau potensi gangguan keamanan kami imbau masyarakat segera melapor ke kantor polisi terdekat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)