Jepara: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara meminta fasilitas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) ditambah.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir, mengatakan, saat ini baru ada dua Puskeswan di wilayahnya, yakni di Kecamatan Bangsri dan Keling. Namun tenaga kesehatan hewan yang bertugas dinilai kurang memadai memberikan pelayanan kesehatan hewan.
"Secara institusi kami punya dua Puskeswan, namun sebenarnya untuk tenaga kesehatan hewan di Jepara tidak cukup," ungkap Dhofir, Selasa, 14 Mei 2024.
Pihaknya sedang melakukan kajian teknis terkait pengajuan Puskeswan di Jepara yang rencananya dibangun di Kecamatan Tahunan pada 2025.
Lokasi tersebut dipilih lantaran strategis untuk menyediakan layanan kesehatan hewan bagi masyarakat Jepara wilayah selatan.
Selain itu, Puskeswan diusulkan dibangun di gedung bekas Puskesmas Tahunan sehingga meminimalisasi anggaran pembangunan gedung.
"Kami memaksimalkan gedung yang sudah ada, jadi bisa difungsikan sebagai Puskeswan, target tahun depan sudah resmi mengajukan," bebernya.
Saat ini, kata Dhofir, timnya masih melakukan kajian mendalam sebelum diajukan ke pemerintah daerah.
"Seandainya bisa, Puskeswan ini dapat meng-cover populasi ternak dan hewan di daerah tahunan dan sekitarnya," kata dia.
Pihaknya berharap usulan ini bisa diterima dan segera direalisasikan oleh pemerintah daerah. Untuk sementara, DKPP memastikan pelayanan kesehatan hewan tetap berjalan.
"Di internalnya sudah kami siapkan, tinggal kebijakan pemda, karena kami sebagai unit pelaksana hanya memberikan telaah untuk pimpinan. Terkait kebijakan di luar kewenangan kami," tambahnya.
Jepara: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP)
Kabupaten Jepara meminta fasilitas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) ditambah.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir, mengatakan, saat ini baru ada dua Puskeswan di wilayahnya, yakni di Kecamatan Bangsri dan Keling. Namun tenaga kesehatan hewan yang bertugas dinilai kurang memadai memberikan pelayanan kesehatan hewan.
"Secara institusi kami punya dua Puskeswan, namun sebenarnya untuk tenaga kesehatan hewan di Jepara tidak cukup," ungkap Dhofir, Selasa, 14 Mei 2024.
Pihaknya sedang melakukan kajian teknis terkait pengajuan Puskeswan di Jepara yang rencananya dibangun di Kecamatan Tahunan pada 2025.
Lokasi tersebut dipilih lantaran strategis untuk menyediakan layanan kesehatan hewan bagi masyarakat Jepara wilayah selatan.
Selain itu, Puskeswan diusulkan dibangun di gedung bekas Puskesmas Tahunan sehingga meminimalisasi anggaran pembangunan gedung.
"Kami memaksimalkan gedung yang sudah ada, jadi bisa difungsikan sebagai Puskeswan, target tahun depan sudah resmi mengajukan," bebernya.
Saat ini, kata Dhofir, timnya masih melakukan kajian mendalam sebelum diajukan ke pemerintah daerah.
"Seandainya bisa, Puskeswan ini dapat meng-
cover populasi ternak dan hewan di daerah
tahunan dan sekitarnya," kata dia.
Pihaknya berharap usulan ini bisa diterima dan segera direalisasikan oleh pemerintah daerah. Untuk sementara, DKPP memastikan pelayanan kesehatan hewan tetap berjalan.
"Di internalnya sudah kami siapkan, tinggal kebijakan pemda, karena kami sebagai unit pelaksana hanya memberikan telaah untuk pimpinan. Terkait kebijakan di luar kewenangan kami," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
