Ilustrasi--Ilustrasi petugas suku dinas kelautan dan pertanian melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak. MI/ Jhoni Kristian
Ilustrasi--Ilustrasi petugas suku dinas kelautan dan pertanian melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak. MI/ Jhoni Kristian

Santap Daging Sapi Berspora Antraks, Sekeluarga di Klaten Diambil Sampel Darah

Triawati Prihatsari • 15 Maret 2024 19:28
Solo: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengambil sampel darah satu keluarga setelah menyantap daging sapi dari wilayah temuan spora antraks. Sampel darah sekeluarga asal Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan tersebut kemudian dikirim ke laboratorium di Yogyakarta.
 
"Memang ada warga kami, entah membeli, entah mendapat daging dari Sleman. Satu keluarga ada lima orang dilakukan pemeriksaan sampel darah untuk mengetahui ada tidaknya spora yang ada dalam tubuh manusia tersebut," kata Plt Kepala Dinkes Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, di Klaten, Jumat, 15 Maret 2024.
 
Baca: Cegah Antraks, Lebih dari 1.000 Sapi di Klaten Divaksin
 
Dia menambahkan pengambilan sampel darah dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya spora antraks di dalam tubuh satu keluarga tersebut. Sampai saat ini, sampel darah yang dikirimkan ke laboratorium di Yogyakarta belum keluar.
 
Berdasarkan pemantauan, kondisi satu keluarga tersebut dipastikan sehat. Namun demikian, mereka terus mendapatkan pemantauan dari Dinas Kesehatan sampai hasil sampel darah mereka keluar.

"Ketika masih dalam pemeriksaan dan memakan waktu, yang dikhawatirkan itu nanti spora kalau memang ada ya. Tapi semoga tidak ada. Sporanya kan bisa keluar entah melalui feses, dan sebagainya bisa mengkontaminasi lingkungan. Sehingga mereka sementara dikarantina sampai hasilnya keluar," jelasnya. 
 
Sebelumnya sebaran daging kambing atau sapi yang diduga terpapar antraks tidak hanya terjadi di kawasan Sleman dan Gunungkidul. Namun daging menyebar hingga ke Klaten, Jawa Tengah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabupaten Klaten, Widiyanti menuturkan, satu keluarga di Klaten, Jawa Tengah yang mendapatkan daging dari Kalinongko, Sleman.
 
"Terkait dengan daging yang sempat dibawa ke Klaten, kebetulan anak dari pemilik ternak yang ada di Kalinongko memang ada yang mendapat balungan dan daging (terpapar antraks). Mereka mengolahnya kemudian memakannya," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan