medcom.id, Bandung: Volume Sungai Citarum kembali meningkat menyusul intensitas tinggi hujan di wilayah Priangan. Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi menyatakan, puncak musim penghujan tahun ini terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari.
Hari ini (21/1/2015), ketinggian air Citarum dan anak sungainya sudah mencapai di atas 3,5 meter. Padahal, ketinggian normal sungai kurang dari 3 meter.
"Jika curah hujan terus meninggi lebih dari 40 ribu rumah di Kecamatan Majalaya, Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot akan kembali terandam. Belum termasuk areal pertanian dan perkebunan milik warga," ujar Kepala Badan Pernanggulangan Berncana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan, Rabu siang.
BPBD telah menyiapkan 10 perahu karet bantuan Pemprov Jawa Barat, 15 perahu kayu bantuan Pertamina dan 10 kayak sebagai antisipasi untuk mengevakuasi warga. "Semua alat untuk evakuasi sudah disiapkan di sejumlah posko di empat kecamatan, termasuk bantuan perahu kayak dari Markas Pasukan Zeni Tempur. Di samping peralatan evakuasi lain, seperti pelampung," kata dia.
BPBD juga telah menyiapkan obat-obatan, tenda darurat lengkap dengan dapur umum, serta sarana air bersih. Di sisi lain, sebagian warga pun mulai membuat tanggul di bantaran sungai. "Kami terpaksa membuat tanggul dari karung berisi pasir untuk meminimalisasi luapan sungai," ujar Yayat, warga Baleendah.
Sebagaimana diketahui, banjir besar menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Desember 2014. Ribuan warga Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot, mengungsi karena ketinggian air mencapai 3 meter sehingga terendam sepenuhnya.
medcom.id, Bandung: Volume Sungai Citarum kembali meningkat menyusul intensitas tinggi hujan di wilayah Priangan. Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi menyatakan, puncak musim penghujan tahun ini terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari.
Hari ini (21/1/2015), ketinggian air Citarum dan anak sungainya sudah mencapai di atas 3,5 meter. Padahal, ketinggian normal sungai kurang dari 3 meter.
"Jika curah hujan terus meninggi lebih dari 40 ribu rumah di Kecamatan Majalaya, Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot akan kembali terandam. Belum termasuk areal pertanian dan perkebunan milik warga," ujar Kepala Badan Pernanggulangan Berncana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan, Rabu siang.
BPBD telah menyiapkan 10 perahu karet bantuan Pemprov Jawa Barat, 15 perahu kayu bantuan Pertamina dan 10 kayak sebagai antisipasi untuk mengevakuasi warga. "Semua alat untuk evakuasi sudah disiapkan di sejumlah posko di empat kecamatan, termasuk bantuan perahu kayak dari Markas Pasukan Zeni Tempur. Di samping peralatan evakuasi lain, seperti pelampung," kata dia.
BPBD juga telah menyiapkan obat-obatan, tenda darurat lengkap dengan dapur umum, serta sarana air bersih. Di sisi lain, sebagian warga pun mulai membuat tanggul di bantaran sungai. "Kami terpaksa membuat tanggul dari karung berisi pasir untuk meminimalisasi luapan sungai," ujar Yayat, warga Baleendah.
Sebagaimana diketahui, banjir besar menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Desember 2014. Ribuan warga Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot, mengungsi karena ketinggian air mencapai 3 meter sehingga terendam sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)