medcom.id, Pangkalan Bun: Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo memastikan, anggotanya yang terlibat dalam pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak dan ditemukan di Selat Karimata mendapat kenaikan pangkat.
Hanya saja kata Soelistyo kenaikan pangkat tersebut baru usulan, karena dirinya hanya memiliki wewenang untuk mengusulkan nama-nama calon peraih kenaikan pangkat.
"Iya pasti mendapat kenaikan pangkat luar biasa," ujar Soelistyo di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (16/4/2015).
Dari data yang dikumpulkan Metrotvnews.com ada sembilan hingga 11 anggota Basarnas yang diusulkan mendapat kenaikan pangkat.
Soelistyo datang ke Pangkalan Bun dalam rangka menghadiri acara penghargaan yang diadakan oleh Bupati Kotawaringin Barat. Selain itu, untuk meresmikan kantor Pos Basarnas Kotawaringin Barat.
"Pos ini dari salah satu rumah dinas Pemda Kotawaringin Barat dan sudah disiapkan 6 personel," katanya.
Soelistyo memastikan untuk pengadaan peralatan tidak akan merepotkan keuangan Pemda Kotawaringin Barat, pasalnya pihaknya mempunyai anggaran sendiri untuk pengadaanya.
"Anggarannya masuk ke pos Banjarmasin dan tidak merepotkan bupati karena anggrannya ada," tukasnya.
Hanya saja kata Soelistyo kenaikan pangkat tersebut baru usulan, karena dirinya hanya memiliki wewenang untuk mengusulkan nama-nama calon peraih kenaikan pangkat.
"Iya pasti mendapat kenaikan pangkat luar biasa," ujar Soelistyo di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (16/4/2015).
Dari data yang dikumpulkan Metrotvnews.com ada sembilan hingga 11 anggota Basarnas yang diusulkan mendapat kenaikan pangkat.
Soelistyo datang ke Pangkalan Bun dalam rangka menghadiri acara penghargaan yang diadakan oleh Bupati Kotawaringin Barat. Selain itu, untuk meresmikan kantor Pos Basarnas Kotawaringin Barat.
"Pos ini dari salah satu rumah dinas Pemda Kotawaringin Barat dan sudah disiapkan 6 personel," katanya.
Soelistyo memastikan untuk pengadaan peralatan tidak akan merepotkan keuangan Pemda Kotawaringin Barat, pasalnya pihaknya mempunyai anggaran sendiri untuk pengadaanya.
"Anggarannya masuk ke pos Banjarmasin dan tidak merepotkan bupati karena anggrannya ada," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News