Gorontalo: Harga cabai dan tomat di tingkat pedagang pasar tradisional Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, turun selang dua minggu terakhir. Melimpahnya pasokan lokal komoditas tersebut jadi salah satu alasan.
Rahmad Eksan, salah seorang pedagang, mengakui hal tersebut. Dia memasok komoditas dari Desa Isimu, Kabupaten Gorontalo.
"Harga tomat untuk saat ini turun menjadi Rp5.000 per kilogram, padahal sebelumnya saya menjualnya dengan harga Rp8.000 per kilogram," ungkap Rahmad seperti yang dilansir Antara, Selasa, 16 Oktober 2018.
Cabai merah yang sebelumnya dijual Rp35 ribu per kilogram turun menjadi Rp20 ribu kilogram.
Sementara Udin, pedagang lain, mengatakan harga cabai rawit naik turun dalam waktu singkat. "Cabai rawit saat ini harganya tidak stabil. Sekarang saja harganya Rp35
ribu per kilogram. Turun dari harga penjualan sebelumnya, Rp40 ribu per kilogram," kata dia.
Namun, harga tersebut diprediksi naik kembali esok.
Semakin tingginya curah hujan di Gorontalo juga menjadi penyebab dari turunnya harga cabai dan tomat. "Cabai dan tomat akan mudah rusak, sehingga banyak pedagang yang ingin dagangan
miliknya terjual meski harus menurunkan harga," kata dia.
Ririn Ahmad, warga Gorontalo, menyebut turunnya harga menjadi kesempatan untuk membeli dua komoditas tersebut lebih banyak.
"Jika harga cabai dan tomat sedang dalam keadaan murah biasanya saya membeli lebih banyak untuk stok seminggu," imbuhnya.
Gorontalo: Harga cabai dan tomat di tingkat pedagang pasar tradisional Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, turun selang dua minggu terakhir. Melimpahnya pasokan lokal komoditas tersebut jadi salah satu alasan.
Rahmad Eksan, salah seorang pedagang, mengakui hal tersebut. Dia memasok komoditas dari Desa Isimu, Kabupaten Gorontalo.
"Harga tomat untuk saat ini turun menjadi Rp5.000 per kilogram, padahal sebelumnya saya menjualnya dengan harga Rp8.000 per kilogram," ungkap Rahmad seperti yang dilansir
Antara, Selasa, 16 Oktober 2018.
Cabai merah yang sebelumnya dijual Rp35 ribu per kilogram turun menjadi Rp20 ribu kilogram.
Sementara Udin, pedagang lain, mengatakan harga cabai rawit naik turun dalam waktu singkat. "Cabai rawit saat ini harganya tidak stabil. Sekarang saja harganya Rp35
ribu per kilogram. Turun dari harga penjualan sebelumnya, Rp40 ribu per kilogram," kata dia.
Namun, harga tersebut diprediksi naik kembali esok.
Semakin tingginya curah hujan di Gorontalo juga menjadi penyebab dari turunnya harga cabai dan tomat. "Cabai dan tomat akan mudah rusak, sehingga banyak pedagang yang ingin dagangan
miliknya terjual meski harus menurunkan harga," kata dia.
Ririn Ahmad, warga Gorontalo, menyebut turunnya harga menjadi kesempatan untuk membeli dua komoditas tersebut lebih banyak.
"Jika harga cabai dan tomat sedang dalam keadaan murah biasanya saya membeli lebih banyak untuk stok seminggu," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)