Merayakan HUT ke-78 RI, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menghadirkan semangat persatuan dalam membangun Kota Tangsel yang lebih maju (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Merayakan HUT ke-78 RI, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menghadirkan semangat persatuan dalam membangun Kota Tangsel yang lebih maju (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

HUT ke-78 RI, Benyamin Davnie Bawa Tangsel Lebih Maju dengan Semangat Kolaborasi

Patrick Pinaria • 17 Agustus 2023 06:00
Tangerang: Merayakan HUT ke-78 RI, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menghadirkan semangat persatuan dalam membangun Kota Tangsel yang lebih maju.
 
Semangat membangun kota yang lebih maju lagi itu dikemukakan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Menurutnya, semangat itu sejalan dengan misi Pemerintah Pusat dengan mengusung tema dan tagline kemerdekaan 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju.'
 
"Oleh karena itu semangat kemajuan ini, semangat sinergi, semangat kolaborasi untuk Tangerang Selatan yang lebih maju, ini yang sedang kita dorong di tengah-tengah masyarakat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam peringatan 17 Agustus 2023, atau HUT ke-78. Ini luar biasa," ujar Benyamin.

Guna mewujudkan semangat dalam tagline tersebut, Benyamin berkomitmen untuk melakukan upaya maksimal untuk membawa Tangsel lebih baik lagi. Ia bersama jajaran Pemkot Tangsel melakukan yang terbaik untuk kemajuan Tangsel. Mulai dari mematuhi aturan hingga menyerap aspirasi masyarakat.
 
"Saya curahkan semua energi saya, sumber daya saya, pengalaman saya di birokrasi selama 40 tahun, saya curahkan untuk kemajuan masyarakat Tangerang Selatan dengan membimbing teman-teman, Wakil Wali Kota Tangsel sampai ke jajaran bawah untuk mematuhi aturan dan menyerap aspirasi masyarakat," katanya.
 
Benyamin menilai keterampilan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan sebuah daerah. Karena itu, ia mengaku Pemkot Tangsel sedang berfokus dan berupaya untuk meningkatkan faktor tersebut untuk kemajuan wilayahnya.
 
HUT ke-78 RI, Benyamin Davnie Bawa Tangsel Lebih Maju dengan Semangat Kolaborasi
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Karena infrastruktur fisik relatif sudah terpenuhi selama 10 tahun pada saat kepemimpinan wali kota sebelumnya, Ibu Airin, saya lebih mendorong dan fokus pada upaya meningkatkan keterampilan SDM," kata Benyamin. 
 
Untuk bisa meningkatkan keterampilan SDM, Pemkot Tangsel berupaya meningkatkan kesejahteraan dalam sektor pendidikan. Pemkot Tangsel siap memfasilitasi kebutuhan anak-anak untuk bersekolah.
 
"Pertama, di bidang pendidikan. Saya dorong terus untuk masyarakat Tangerang Selatan mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. Kalau tidak di sekolah negeri, silakan di sekolah swasta. Kami yang siapkan biayanya untuk tingkat SMP. Demikian juga untuk para hafiz yang ingin Meneruskan ke jenjang sarjana, kami siapkan beasiswanya," ucapnya.
 
"Jadi pendidikan keterampilan pun saya sekarang menusuk kepada suatu industri manufaktur, industri rumah tangga yang menuntut keterampilan. Intinya punya daya saing masyarakat di Tangerang Selatan," kata Benyamin.
 
Benyamin juga menilai kebersamaan dan kolaborasi juga menjadi faktor penting dalam menentukan kesuksesan pembangunan Tangsel yang lebih maju lagi. Karena itu, ia mengajak semua pihak bisa bersama-sama bekerja serta memberikan ide-ide untuk pemerintah demi kemajuan Tangsel.
 
"Karena manajemen pemerintahan sekarang ini temanya adalah Sinergi dan Kolaborasi, berarti semua pihak di dalam kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Tangerang Selatan harus terlibat, baik swasta, komponen masyarakat pribadi, kelompok masyarakat harus bersama-sama menuju kemajuan Tangerang Selatan, khususnya di sektor kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan sebagainya. Jadi saya membutuhkan kesadaran individu dan kesadaran kolektif dari masyarakat untuk bersama-sama dengan komponen Pemerintah Kota Tangerang Selatan maju bersama-sama," tuturnya.
 
Pada kesempatan itu, Benyamin berharap jajarannya di Pemkot Tangsel, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pemuda, serta masyarakat di Tangsel juga bisa semakin inovatif dan kreatif dalam membangun wilayah Tangsel pada HUT ke-78 RI. 
 
HUT ke-78 RI, Benyamin Davnie Bawa Tangsel Lebih Maju dengan Semangat Kolaborasi
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Ini yang sekarang sedang saya dorong melalui berbagai macam kesempatan baik melalui instrumen APBD atau instrumen yang lainnya. Saya dorong Basnas, CSR, siapa saja di luar sana, baik di luar APBD, di luar pemerintah kota, untuk juga meningkatkan inovasi dan kreativitas para pemuda. Libatkan semua masyarakat," kata Benyamin.
 
"Kesulitan dan tantangan pasti ada. Tapi kalau kita bermusyawarah menerapkan Pancasila dan tentunya berdasarkan hukum, semua persoalan bisa kita selesaikan. Harapan saya adalah keterlibatan secara kompak dari seluruh masyarakat," tuturnya.


Aneka Lomba dan Parade Pakaian Adat


Pemkot Tangsel juga akan menyiapkan beberapa kegiatan guna menyambut sekaligus memeriahkan perayaan HUT ke-78 RI. Salah satunya adalah kegiatan lomba yang diselenggarakan tiga hari sebelum perayaan.
 
HUT ke-78 RI, Benyamin Davnie Bawa Tangsel Lebih Maju dengan Semangat Kolaborasi
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Di tingkat pemerintah kota dari sejak tiga hari yang lalu, dilaksanakan perlombaan-perlombaan antar pegawai. Semua perlombaan seperti kelereng, tarik tambang, main air, dan sebagainya. Untuk sekarang, perlombaan digelar untuk internal Pemkot Tangsel, yakni antar Forkopimda dan antar kepala OPD," kata Benyamin. 
 
"Tapi, sebelum itu, lomba juga digelar di antara masyarakat dan berlangsung luar biasa. Lombanya sudah dilaksanakan dengan berbagai macam kemeriahan-kemeriahan di Tangerang Selatan," sambungnya.
 
Dalam acara peringatan HUT 78 RI, Pemkot Tangsel juga menghadirkan kelompok-kelompok masyarakat dari berbagai suku daerah. Mereka akan diminta untuk hadir dengan mengenakan pakaian adat, termasuk perwakilan dari Tangsel.
 
"Nanti, saya akan memakai baju adat dan tidak menggunakan PDUB. Saya juga mengundang kelompok-kelompok masyarakat, ada dari Sulawesi Selatan, Paguyuban warga Jawa dari Gunung Kidul, masyarakat Batak, Ikatan Keluarga Minang hingga Manado. Saya mengundang dengan meminta mereka memakai baju adat dari daerah masing-masing. Saya kasih tempat dan mereka duduk semua," ujar Benyamin.
 
Para camat juga akan diminta untuk menggelar upacara di lingkungan kecamatannya masing-masing. Mereka juga akan diminta menjadi pembina atau inspektur upacaranya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan