Malang: Sebanyak 10 rumah di Jalan Gempol Margabakti, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan akibat tanah longsor. Peristiwa ini terjadi usai hujan lebat mengguyur Kota Malang pada Jumat, 28 April 2023.
"Kami sudah melakukan penanganan tanah longsor, melakukan evakuasi, penyaluran logistik dan mencarikan tempat pengungsian," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno, saat dikonfirmasi, Sabtu, 29 April 2023.
Prayitno menerangkan 10 rumah yang terdampak longsor tersebut berisi 10 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 32 orang warga. Selain itu BPBD Kota Malang juga mencatat ada lima rumah lainnya di kawasan itu yang berpotensi terdampak longsor susulan dengan jumlah warga sebanyak 22 orang.
"Kami telah melakukan evakuasi penghuni rumah terdampak longsor ke Gedung Depasi dan Panti Jompo Titus Brasma," jelasnya.
Saat ini BPBD Kota Malang masih melakukan assessment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian. Petugas bersama warga pun juga mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
"Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana disekitar lokasi tempat tinggalnya dan menghimbau untuk mengosongkan rumah sementara karena rawan longsor susulan," ungkapnya.
Prayitno menambahkan masyarakat di sekitar daerah bencana perlu melakukan kontrol terhadap tanda-tanda gerakan tanah. Seperti adanya retakan, keluarnya mata air baru, mata air keruh, pohon-pohon miring hingga suara gemuruh dalam tanah.
"Masyarakat di sekitar bencana perlu waspada dan disarankan untuk mengurangi aktivitas, karena daerah bencana dan sekitarnya masih berpotensi terjadi longsor susulan," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Sebanyak 10 rumah di Jalan Gempol Margabakti, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun,
Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan akibat
tanah longsor. Peristiwa ini terjadi usai hujan lebat mengguyur Kota Malang pada Jumat, 28 April 2023.
"Kami sudah melakukan penanganan tanah
longsor, melakukan evakuasi, penyaluran logistik dan mencarikan tempat pengungsian," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno, saat dikonfirmasi, Sabtu, 29 April 2023.
Prayitno menerangkan 10 rumah yang terdampak longsor tersebut berisi 10 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 32 orang warga. Selain itu BPBD Kota Malang juga mencatat ada lima rumah lainnya di kawasan itu yang berpotensi terdampak longsor susulan dengan jumlah warga sebanyak 22 orang.
"Kami telah melakukan evakuasi penghuni rumah terdampak longsor ke Gedung Depasi dan Panti Jompo Titus Brasma," jelasnya.
Saat ini BPBD Kota Malang masih melakukan assessment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian. Petugas bersama warga pun juga mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
"Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana disekitar lokasi tempat tinggalnya dan menghimbau untuk mengosongkan rumah sementara karena rawan longsor susulan," ungkapnya.
Prayitno menambahkan masyarakat di sekitar daerah bencana perlu melakukan kontrol terhadap tanda-tanda gerakan tanah. Seperti adanya retakan, keluarnya mata air baru, mata air keruh, pohon-pohon miring hingga suara gemuruh dalam tanah.
"Masyarakat di sekitar bencana perlu waspada dan disarankan untuk mengurangi aktivitas, karena daerah bencana dan sekitarnya masih berpotensi terjadi longsor susulan," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)