Papua: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Papua, mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan saat musim kemarau.
Kepala DLH Jayapura Abdul Rahman Basri mengatakan masyarakat jangan melakukan aktivitas membakar lahan saat akan membuat kebun karena dapat berdampak pada kebakaran hutan.
“Potensi badai El Nino dapat memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi juga akan meningkatkan jumlah titik api,” kata Abdul, Rabu, 20 Juni 2023.
Dia mengatakan puncak dampak El Nino terjadi pada Agustus-September 2023. Untuk itu pihaknya berharap pada bulan tersebut tidak ada aktivitas membakar lahan.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani dan antisipasi badai El Nino,” ujarnya.
| Baca: Sejumlah Wilayah Berpotensi Karhutla hingga 23 Juni |
Abdul menjelaskan El Nino salah satu fenomena suhu muka laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik.
“Fenomena ini mampu memicu dampak terhadap cuaca di wilayah yang terdampak, termasuk Papua yang tak jarang terdampak oleh El Nino,” ucapnya.
Dia menambahkan El-Nino fenomena alam yang dapat dikategorikan sebagai berdampak bencana alam karena dapat merugikan kehidupan manusia sehingga diperlukan adaptasi dan mitigasi.
“El-Nino tidak dapat diantisipasi secara langsung namun melalui adaptasi dan mitigasi guna mengurangi kerugian,” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id