Ngarai Sianok yang mengalami longsor dan meninggalkan retakan saat terjadinya gempa di Bukittinggi.
Ngarai Sianok yang mengalami longsor dan meninggalkan retakan saat terjadinya gempa di Bukittinggi.

BPBD Agam Survei Ngarai Sianok Mewaspadai Runtuhan Susulan

Antara • 15 April 2023 17:56
Bukittinggi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat melakukan survei lokasi dampak gempa di Ngarai Sianok untuk mewaspadai kemungkinan runtuhnya tebing itu.
 
"Kami lakukan survei di lokasi runtuhnya tebing Ngarai Sianok yang berada di Koto Siladang, Jorong Sianok pascagempa pada Sabtu, 8 April, lalu. Warga diminta waspada," kata Analis BPBD Agam Fauzan Azima di Bukittinggi, Sabtu, 15 April 2023.
 
Ia mengatakan pemantauan dilakukan bersama tim pemerintahan Kabupaten Agam dengan teknologi penginderaan jarak jauh.
 
"Teknik pengindaraan jarak jauh kami lakukan dengan drone yang memetakan adanya retakan di dinding tebing setinggi 15 meter itu," ungkapnya.
 
Ia mengungkapkan retakan terjadi saat gempa yang diketahui dari adanya pergeseran sesar semangka di daerah setempat.
 
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,5 Membuat Tebing Ngarai Sianok Bukittinggi Longsor

"Gempa diindikasikan karena adanya pergeseran sesar semangko pada segmen Sianok, hingga menimbulkan retakan," terang Fauzan.
 
Warga sekitar dan pengguna jalan saat ini masih bisa melalui jalan yang menghubungkan Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi tersebut.
 
"Meski masih tergolong aman, warga dan pengguna jalan diminta tetap waspada saat melalui jalan di bawah retakan tebing ini," sebutnya.
 
Saat gempa terjadi, lokasi tersebut ditutup sementara oleh kepolisian setempat karena dinding tebing ngarai yang rentan runtuh.
 
Gempa dengan skala 4,5 magnitudo itu terjadi sekitar pukul 12.21 WIB, getaran gempa kuat terasa hingga menggetarkan rumah dan kaca jendela.
 
Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa itu terjadi di lokasi 0.30 LS, 100.28 BT di wilayah 9 kilometer Barat Laut Bukittinggi, Sumbar, dengan kedalaman 10 kilometer.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan