Pangkal Pinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mewaspadai kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan Idulfitri 1444 Hijriah. Kewaspadaan ditingkatkan lantaran mobilitas masyarakat akan meningkat usai bulan puasa.
"Kemarin saya sengaja menggunakan motor untuk mengecek bahan bakar minyak di SPBU dan ternyata pertalite kosong," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, di Pangkal Pinang, Selasa, 11 April 2023.
Dia mengatakan kondisi BBM jenis pertalite di SPBU yang kosong ini harus segera diantisipasi, agar kegiatan mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar, dan tertib.
"Kalau ini tidak diantisipasi, kemudian terjadi lonjakan saat masyarakat mudik, sementara bahan bakar tidak ada, tentunya akan sangat mengganggu masyarakat dalam melakukan mudik dan berlebaran ke sanak keluarganya," jelasnya.
Suganda mengajak semua pihak untuk sama-sama saling bergandengan tangan menciptakan konektivitas yang lancar dalam rangka memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat dalam merayakan Idulfitri ini.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menekan sekecil apa pun keluhan dari masyarakat pengguna jasa, baik itu jasa angkutan darat, laut, maupun jasa angkutan udara, sesuai dengan segala kapasitas yang kita miliki," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pangkal Pinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Pemprov Babel) mewaspadai kelangkaan bahan bakar minyak (
BBM) selama arus mudik dan
Idulfitri 1444 Hijriah. Kewaspadaan ditingkatkan lantaran mobilitas masyarakat akan meningkat usai bulan puasa.
"Kemarin saya sengaja menggunakan motor untuk mengecek bahan bakar minyak di SPBU dan ternyata pertalite kosong," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, di Pangkal Pinang, Selasa, 11 April 2023.
Dia mengatakan kondisi BBM jenis pertalite di SPBU yang kosong ini harus segera diantisipasi, agar kegiatan mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar, dan tertib.
"Kalau ini tidak diantisipasi, kemudian terjadi lonjakan saat masyarakat mudik, sementara bahan bakar tidak ada, tentunya akan sangat mengganggu masyarakat dalam melakukan mudik dan berlebaran ke sanak keluarganya," jelasnya.
Suganda mengajak semua pihak untuk sama-sama saling bergandengan tangan menciptakan konektivitas yang lancar dalam rangka memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat dalam merayakan Idulfitri ini.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menekan sekecil apa pun keluhan dari masyarakat pengguna jasa, baik itu jasa angkutan darat, laut, maupun jasa angkutan udara, sesuai dengan segala kapasitas yang kita miliki," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)