Sisa-sisa kebakaran di RS Salak Bogor. (Medcom.id/Rizky Dewantara)
Sisa-sisa kebakaran di RS Salak Bogor. (Medcom.id/Rizky Dewantara)

Bima Arya Minta Audit Instalasi Listrik Semua Bangunan Cagar Budaya usai RS Salak Terbakar

Rizky Dewantara • 07 April 2023 17:49
Kota Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat untuk mengaudit semua instalasi bangunan cagar budaya sebagai antisipasi peristiwa kebakaran seperti di RS Salak pada Jumat siang, 7 April 2023.
 
"Untuk bangunan cagar budaya agar diperiksa. Harus dipastikan hidran kebakarannya juga berfungsi di titik terdekat," kata Bima di sekitar lokasi kebakaran RS Salak Kota Bogor.
 
Bima menyampaikan melihat peristiwa kebakaran di RS Salak yang diduga akibat korsleting listrik, bukan karena zat kimia yang meledak atau hal lain, perlu ada peninjauan ulang terhadap hidran atau sambungan darurat air untuk kebakaran.

"Kita audit dulu lah, saya perintahkan Dinas PUPR dan Perumkim, bangunan cagar budaya, bangunan vital strategis dicek instalasi listriknya," ujar Bima.
 
Menurut Bima, kebakaran terjadi di bangunan ruang medical check up, instalasi farmasi RS Salak hingga batas bangunan polisi militer Denpom III/1 yang berdiri sejak 1894 itu harus menjadi pelajaran untuk kesiapsiagaan hidran dan pengecekan instalasi listrik secara berkala.
 
Baca juga: Kebakaran RS Salak Padam, Polisi Mulai Penyelidikan

Bima mengatakan bangunan RS Salak yang sudah tua akan mendapatkan perhatian untuk perbaikannya,termasuk suplai obat-obatan dari Dinas Kesehatan untuk mengisi kekurangan akibat kebakaran.
 
"Kalau pasien aman, jauh di sana di dalam. Yang terkabar itu ruang administrasi, keuangan, farmasi. Kita minta Dinas Kesehatan untuk membantu obat-obatan. Bangunan akan dibantu perbaiki," katanya.
 
Sementara itu Komandan Korem 061/Suryakancana, Brigadir Jenderal TNI Rudy Saladin mengtakan RS Salak bersebelahan langsung dengan Kompleks Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/1 Bogor. Pihaknya pun telah melakukan antisipasi.
 
"Sudah kami evakuasi atau kita keluarkan. Total ada sekitar 20 rumah staf dan perkantoran, ini kita ambil langkah kemungkinan terburuk jadi kita amankan terlebih dahulu barang-barang yang berdekatan dengan lokasi kebakaran," ucapnya.
 
Rudy bersyukur tidak ada korban dalam peristiwa tersebut dan alat-alat medis di RS Salak masih aman.
 
"Saya lihat secara sekilas, sebagian alat-alat yang ada d RS Salak portabel jadi bisa langsung kita pindahkan ke ruangan yang relatif aman," tambah dia.  
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan