Jepara: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan pengetatan terhadap hewan yang akan masuk ke Bumi Kartini. Pemerintah daerah setempat juga akan melakukan pemeriksaan ke pasar-pasar hewan dan pusat peternakan.
"Petugas kesehatan disiagakan di pasar-pasar hewan dan pusat-pusat peternakan yang ada di desa-desa. Ini kan seperti tahun kemarin, kalau kemarin penyakitnya kuku dan kulit. Penanganannya sama," kata Diyar di Jepara, Rabu, 17 Mei 2023.
Pelaksanaan vaksinasi Lupy Skin Disease (LSD) terus digenjot. Hanya saja, capaian vaksinasi LSD bergantung dengan ketersedian vaksin dari pemerintah pusat.
"Kalau memang vaksinnya ada, langsung kami laksanakan. Kalau untuk penutupan pasar (hewan), kami belum mendapat intruksi dan itu kan perlu koordinasi dengan pihak-pihak terkait," jelas Diyar.
Hingga kini lebih dari 1.591 hewan ternak di Kota Ukir terjangkit LSD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 ekor hewan ternak mati. Kemudian sebanyak 54 hewan ternak sembuh.
Berkait vaksinasi LSD, Mundhofir, menyampaikan sampai saat ini vaksinasi terus berjalan. Hanya saja beberapa waktu lalu vaksinasi sempat berhenti lantaran tidak ada vaksin yang akan disuntikan ke hewan ternak.
"Minggu ini (vaksinasi) kami mulai lagi, kemarin baru saja mengambil vaksin ke provinsi. Kami dapat jatah 1.000 dosis," ujar Mundhofir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)
Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan pengetatan terhadap
hewan yang akan masuk ke Bumi Kartini. Pemerintah daerah setempat juga akan melakukan pemeriksaan ke pasar-pasar hewan dan pusat
peternakan.
"Petugas kesehatan disiagakan di pasar-pasar hewan dan pusat-pusat peternakan yang ada di desa-desa. Ini kan seperti tahun kemarin, kalau kemarin penyakitnya kuku dan kulit. Penanganannya sama," kata Diyar di Jepara, Rabu, 17 Mei 2023.
Pelaksanaan vaksinasi Lupy Skin Disease (LSD) terus digenjot. Hanya saja, capaian vaksinasi LSD bergantung dengan ketersedian vaksin dari pemerintah pusat.
"Kalau memang vaksinnya ada, langsung kami laksanakan. Kalau untuk penutupan pasar (hewan), kami belum mendapat intruksi dan itu kan perlu koordinasi dengan pihak-pihak terkait," jelas Diyar.
Hingga kini lebih dari 1.591 hewan ternak di Kota Ukir terjangkit LSD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 ekor hewan ternak mati. Kemudian sebanyak 54 hewan ternak sembuh.
Berkait vaksinasi LSD, Mundhofir, menyampaikan sampai saat ini vaksinasi terus berjalan. Hanya saja beberapa waktu lalu vaksinasi sempat berhenti lantaran tidak ada vaksin yang akan disuntikan ke hewan ternak.
"Minggu ini (vaksinasi) kami mulai lagi, kemarin baru saja mengambil vaksin ke provinsi. Kami dapat jatah 1.000 dosis," ujar Mundhofir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)