Cirebon: Polresta Cirebon menerjunkan tim khusus untuk mencegah perang sarung yang kerap terjadi selama bulan Ramadan. Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, mengatakan pihaknya menerjunkan Tim Macan Kumbang 852 untuk mencegah aksi perang sarung.
"Kita terjunkan tim khusus, yaitu Tim Macan Kumbang 852 untuk pencegahan perang sarung," kata Arif di Cirebon, Senin, 27 Maret 2023.
Untuk mengantisipasi perang sarung, pihaknya juga mengatur pola waktu patroli dengan menyeseuaikan waktu-waktu rawan terjadinya perang sarung.
Waktu rawan yang biasanya terjadi aksi perang sarung yaitu setelah salat tarawih dan menjelang sahur. Selain perang sarung, Tim Macan Kumbang juga akan menyasar tindak kejahatan lainnya.
"Sasarannya, yaitu penyakit masyarakat dan perang sarung," jelas Arif.
Arif menyebut sampai hari ini pihaknya sudah menggagalkan tiga rencana perang sarung di berbagai lokasi. Polisi berhasil membubarkan remaja yang bersiap melakukan perang sarung.
Menurut Arif dirinya sudah mengintruksikan kepada jajarannya untuk tidak menunggu perang sarung terjadi, namun jika sudah terlihat potensinya, maka langsung dibubarkan.
"Kalau ada yang bawa senjata tajam, langsung angkut," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Polresta
Cirebon menerjunkan tim khusus untuk mencegah
perang sarung yang kerap terjadi selama bulan
Ramadan. Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, mengatakan pihaknya menerjunkan Tim Macan Kumbang 852 untuk mencegah aksi perang sarung.
"Kita terjunkan tim khusus, yaitu Tim Macan Kumbang 852 untuk pencegahan perang sarung," kata Arif di Cirebon, Senin, 27 Maret 2023.
Untuk mengantisipasi perang sarung, pihaknya juga mengatur pola waktu patroli dengan menyeseuaikan waktu-waktu rawan terjadinya perang sarung.
Waktu rawan yang biasanya terjadi aksi perang sarung yaitu setelah salat tarawih dan menjelang sahur. Selain perang sarung, Tim Macan Kumbang juga akan menyasar tindak
kejahatan lainnya.
"Sasarannya, yaitu penyakit masyarakat dan perang sarung," jelas Arif.
Arif menyebut sampai hari ini pihaknya sudah menggagalkan tiga rencana perang sarung di berbagai lokasi. Polisi berhasil membubarkan remaja yang bersiap melakukan perang sarung.
Menurut Arif dirinya sudah mengintruksikan kepada jajarannya untuk tidak menunggu perang sarung terjadi, namun jika sudah terlihat potensinya, maka langsung dibubarkan.
"Kalau ada yang bawa senjata tajam, langsung angkut," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)