Ilustrasi-distribusi air bersih ke warga.
Ilustrasi-distribusi air bersih ke warga.

Kekeringan Akibat El Nino, Warga Sulteng Diminta Hemat Air

Antara • 16 September 2023 09:36
Sulteng: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah untuk memaksimalkan cadangan air dan menghemat penggunaannya demi mengantisipasi puncak fenomena El Nino yang diperkirakan terjadi pada Oktober 2023.
 
"Kami mengimbau masyarakat agar efisien dalam menggunakan air untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, peternakan dan perkebunan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim di Kota Palu, Sabtu, 16 September 2023.
 
Ia menjelaskan di sebagian wilayah Sulawesi Tengah telah memasuki musim kemarau pada bulan September dan diprediksi terjadi hingga November 2023, dengan puncak musim kemarau pada bulan Oktober.
 
Menurut dia, wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan parah, yakni Kabupaten Tojo Una-Una (Kepulauan Togean), Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Morowali bagian selatan. Kekeringan diperkirakan akan bertahan hingga November 2023.
 
"Untuk daerah-daerah tersebut, kami minta meningkatkan kewaspadaan terkait kekeringan karena diperkirakan curah hujan akan di bawah normal," kata dia.
 
Ia menjelaskan apabila terjadi kekeringan, sektor pertanian akan paling terdampak khususnya aktivitas pertanian berbasis tadah hujan dan tradisional.
 
Baca: Masa Tanggap Darurat Kekeringan Kabupaten Bekasi Diperpanjang

Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung pada bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap yang berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.
 
"Oleh karena itu, kami juga mengimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak menimbulkan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
 
Nur Alim mengatakan musim kemarau identik dengan demam berdarah, oleh karena itu, diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan