Kebakaran di kawasan Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubbies di sekitar Gunung Bromo. Dokumentasi/ TNBTS.
Kebakaran di kawasan Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubbies di sekitar Gunung Bromo. Dokumentasi/ TNBTS.

Luas Lahan Kebakaran di Gunung Arjuno dan Bromo Mencapai 4.500 Hektare

Daviq Umar Al Faruq • 18 September 2023 14:34
Malang: Total luasan lahan vegetasi di Gunung Arjuno dan Gunung Bromo yang terbakar mencapai 4.500 hektare. Rinciannya yakni sekitar 500 hektare di Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan sekitar 4.000 hektare di Gunung Arjuno di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
 
"Kepastian (luasannya) belum. Karena teman-teman dari TNBTS kemarin masih mendata ulang. Tapi perkiraan sekitar 500 hektare kalau di TNBTS. Kalau di Arjuno itu 4.000 sekian," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Nor Fuad Fauzi, Senin, 18 September 2023.
 
Baca: Kebakaran Padam, Aktivitas Wisata Gunung Bromo Masih Ditutup
 

Fuad menerangkan lahan vegetasi yang terbakar di Gunung Bromo tersebar di empat wilayah kabupaten. Antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lumajang. 
 
Sama dengan Gunung Bromo, lahan vegetasi yang terbakar di Gunung Arjuno juga tersebar di empat wilayah kabupaten. Antara lain, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Batu.

"Di TNBTS Alhamdulillah sudah padam, termasuk di Arjuno. Hari ini saya nanti diundang dari provinsi (Pemprov Jatim) untuk melakukan pantauan terakhir, untuk menyatakan status selanjutnya, baik yang di Arjuno maupun di TNBTS," jelasnya.
 
Baca: BB TNBTS Pastikan Tidak Ada Aktivitas Wisata di Kawasan Bromo
 

Fuad menambahkan personel gabungan telah masih melakukan penyisiran terhadap sisa-sisa lahan vegetasi yang terbakar. Penyisiran ini dilakukan lewat jalur darat untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang tersisa.
 
"Terakhir mereka menyisir lewat darat ya. Karena memang kalau api padam itu kadang-kadang baranya kan masih ada. Mereka kemarin habis rapat terakhir itu, (pohon) yang masih tegak itu justru motong. Karena memang kalau masih ada oksigen itu akan muncul lagi. Jadi ini penyisiran tim darat," ungkapnya.
 
Personel gabungan pun hingga saat ini masih disiagakan di sekitar lokasi, baik di Gunung Bromo maupun Gunung Arjuno. Personel bakal ditarik setelah diputuskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
 
"Kewenangannya dari provinsi ya, karena ini menyangkut empat wilayah," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan