Banda Aceh: Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua mulai diberikan di Kota Banda Aceh. Pemberian tetes polio putaran ke dua itu diberikan setelah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian dosis pertama dilakukan.
Ketua PKK Kota Banda Aceh, Sri Dewi Kurnilawati, mengatakan suksesnya pelaksanaan Sub PIN Polio putaran ke dua itu harus dibarengi dengan peran para orang tua dan masyarakat untuk membawa anak untuk diimunisasi.
"Imunisasi tentu tidak lepas dari peran kader posyandu dan bidan desa juga. Sejak dulu kader posyandu dan bidan desa adalah ujung tombak untuk menjaga kesehatan terutama kesehatan anak-anak," kata Sri Dewi, Senin, 13 Februari 2023.
Sri menerangkan, imunisasi merupakan upaya penanggulangan yang paling mudah dan cepat untuk memutuskan mata rantai penularan virus polio.
"Jadi tolong disampaikan ke warga kita yang belum mendapatkan informasi agar membawa anak-anak mereka ke Posyandu," ujarnya.
Ia mengimbau agar warga Kota Banda Aceh tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan, guna terhindar dari virus polio karena dampak dari virus tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak.
"Polio ini tidak bisa diobati dan hanya dapat dicegah melalui imunisasi. Hanya dengan pemberian imunisasi kita dapat mencegah penularan virus tersebut," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banda Aceh: Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
Polio putaran kedua mulai diberikan di Kota Banda Aceh. Pemberian tetes polio putaran ke dua itu diberikan setelah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian
dosis pertama dilakukan.
Ketua PKK Kota Banda Aceh, Sri Dewi Kurnilawati, mengatakan suksesnya pelaksanaan Sub PIN Polio putaran ke dua itu harus dibarengi dengan peran para orang tua dan masyarakat untuk membawa anak untuk
diimunisasi.
"Imunisasi tentu tidak lepas dari peran kader posyandu dan bidan desa juga. Sejak dulu kader posyandu dan bidan desa adalah ujung tombak untuk menjaga kesehatan terutama kesehatan anak-anak," kata Sri Dewi, Senin, 13 Februari 2023.
Sri menerangkan, imunisasi merupakan upaya penanggulangan yang paling mudah dan cepat untuk memutuskan mata rantai penularan virus polio.
"Jadi tolong disampaikan ke warga kita yang belum mendapatkan informasi agar membawa anak-anak mereka ke Posyandu," ujarnya.
Ia mengimbau agar warga Kota Banda Aceh tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan, guna terhindar dari virus polio karena dampak dari virus tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak.
"Polio ini tidak bisa diobati dan hanya dapat dicegah melalui imunisasi. Hanya dengan pemberian imunisasi kita dapat mencegah penularan virus tersebut," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
