Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berharap peresmian pengoperasian kereta api Bandara Soekarno-Hatta tidak menimbulkan kamacetan baru di wilayahnya maupun Jakarta. Pasalnya, moda transportasi teranyar ini melintas di sekitar Ibu Kota dan Tangerang.
Terlebih, seiring beroperasinya KA Bandara berdampak pada perubahan perjalanan KRL untuk lintas Duri-Tangerang. Penyesuaian jadwal ini sesuai dengan perubahan jumlah perjalanan KRL Tangerang-Duri dari 90 perjalanan menjadi 73 perjalanan.
"Karena ini berhenti di Statsium Batu Ceper, maka masyarakat Kota dan Kabupaten Tangerang bisa menikmati. Namun, yang menjadi kendala adalah pengurangan perjalanan KRL. Kita berharap Pak Presiden dan Kemenhub punya kebijakan terkait transportasi masal ini, karena antusiasme masyarakat menggunakan KRL tinggi," kata Arief di Tangerang, Banten, Selasa, 2 Januari 2018.
(Baca: Presiden Resmikan Pengoperasian Kereta Bandara)
Menurut Arief, warganya banyak yang menggunakan KRL tujuan Tangerang-Duri. Pada 2016, ada sekitar 10 juta penumpang.
Pengurangan jadwal KRL, lanjut Arief, tentunya akan mengurangi penggunaan masyarakat. Imbasnya warga kemungkinan beralih menggunakan transportasi pribadi atau berbasis online.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan pengoperasian kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Moda transportasi ini mempermudah mobilitas penumpang dari pusat kota Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya. Harga tiket untuk sekali perjalanan sebesar Rp70 ribu.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berharap peresmian pengoperasian kereta api Bandara Soekarno-Hatta tidak menimbulkan kamacetan baru di wilayahnya maupun Jakarta. Pasalnya, moda transportasi teranyar ini melintas di sekitar Ibu Kota dan Tangerang.
Terlebih, seiring beroperasinya KA Bandara berdampak pada perubahan perjalanan KRL untuk lintas Duri-Tangerang. Penyesuaian jadwal ini sesuai dengan perubahan jumlah perjalanan KRL Tangerang-Duri dari 90 perjalanan menjadi 73 perjalanan.
"Karena ini berhenti di Statsium Batu Ceper, maka masyarakat Kota dan Kabupaten Tangerang bisa menikmati. Namun, yang menjadi kendala adalah pengurangan perjalanan KRL. Kita berharap Pak Presiden dan Kemenhub punya kebijakan terkait transportasi masal ini, karena antusiasme masyarakat menggunakan KRL tinggi," kata Arief di Tangerang, Banten, Selasa, 2 Januari 2018.
(Baca: Presiden Resmikan Pengoperasian Kereta Bandara)
Menurut Arief, warganya banyak yang menggunakan KRL tujuan Tangerang-Duri. Pada 2016, ada sekitar 10 juta penumpang.
Pengurangan jadwal KRL, lanjut Arief, tentunya akan mengurangi penggunaan masyarakat. Imbasnya warga kemungkinan beralih menggunakan transportasi pribadi atau berbasis online.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan pengoperasian kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Moda transportasi ini mempermudah mobilitas penumpang dari pusat kota Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya. Harga tiket untuk sekali perjalanan sebesar Rp70 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)