Sebanyak  130 peluru senapan angin bersarang di tubuh orang utan. AFP
Sebanyak 130 peluru senapan angin bersarang di tubuh orang utan. AFP

Orang Utan Tewas Setelah Diberondong 130 Peluru

Antara • 08 Februari 2018 09:31
Sangatta: Satu orang utan ditemukan tewas, di Desa Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Sabtu 3 Februari lalu. Hasil autopsi 130 peluru senapan angin bersarang di tubuh orang utan itu. 
 
"Hanya 48 peluru yang dikeluarkan," kata Manager Perlindungan Habitat Centre for Orangutan Protection (COP), Ramadhani, saat dihubungi Media Indonesia, Rabu, 7 Februari 2018.
 
adapun rincian peluru yang bersarang berada di kepala, 74 peluru; tangan kanan, 9 peluru; tangan kiri, 14 peluru, kaki kanan,10 peluru; kaki kiri, 6 peluru; dan dada, 17 peluru.

Hasil autopsi orang utan jantan berusia rentang 5-7 tahun itu juga menemukan bahwa kedua mata kanan dan kiri buta dikarenakan adanya beberapa peluru di sekitar mata. Ditemukan Ada 1 lubang diameter 5mm dipipi kiri. Gigi taring bagian bawah sebelah kiri patah.
 
Tak hanya itu, terdapat pula luka terbuka yang masih baru sebanyak 19 titik diperkirakan dari benda tajam. 
 
"Penyebab kematian sementara diperkirakan karena adanya infeksi akibat luka yang lama ataupun yang baru terjadi. 130 peluru adalah terbanyak dalam sejarah konflik antara orang utan dan manusia yang pernah terjadi di Indonesia," tegas Ramadhani.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan